- Sekda Sibolga Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemda, Bahas Sinergi Tugas dan Fungsi Lintas Sektor
- Pelantikan Direktur PDAM Tirta Nauli dan PD.SINA Kota Sibolga
- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Sambut Audiensi Badan Pusat Statistik untuk Bahas Basis Data Tunggal dan Mekanisme Bantuan Sosial
- Pemerintah Kota Sibolga Gelar Buka Puasa Bersama dan Pelepasan Tim Safari Ramadhan 1446 H/2025 M
- Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Masa Jabatan 2025-2030
- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
SIBOLGA ANTISIPASI INFLASI
- Updated: 30 Juli 2013

SIBOLGA – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta persiapan menjelang bulan puasa diyakini menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi secara nasional selama bulan Juni lalu. Akan tetapi Kota Sibolga mengalami inflasi tertinggi di seluruh Indonesia, tepatnya sebesar 1,96 persen.
Selain faktor kenaikan harga BBM dan menyambut Ramadhan, inflasi Sibolga juga dipicu oleh faktor cuaca dan terang bulan. Sebagai kota perikanan, perekonomian masyarakat Sibolga memang dominan dipengaruhi oleh hasil laut. Cuaca yang cenderung buruk di Sibolga sekitarnya selama bulan Juni ini membuat daya beli ekonomi masyarakat menjadi turun. Demikian terungkap di dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga di Gedung Bank Indonesia Sibolga, Jumat (5/7) lalu.
Menanggapi tantangan tersebut, Pemerintah Kota Sibolga telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi, di antaranya dengan merencanakan operasi pasar, pembagian raskin di awal Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti akan dibagikan untuk tahap kedua. Pemerintah Kota ditopang oleh institusi-institusi terkait juga akan menggalakkan pasar murah secara merata dan terkoordinasi.
Usai rapat TPID tersebut, Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk memimpin rombongan melakukan peninjauan ke pasar untuk mengecek secara langsung serta untuk upaya meyakinkan masyarakat bahwa stok komoditas sembako Di Sibolga tidak perlu dikuatirkan. (gan)