- Wali Kota Sibolga Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan di Kota Sibolga
- Rapat Teknis Rencana Pembukaan rute penerbangan Jakarta – Sibolga Digelar
- Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 di Wilayah Kota Sibolga
- Wali Kota Sibolga Terima Audiensi LPM
- Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS-RBA) Kota Sibolga
- THL Se-Pemko Sibolga Tes Urine Narkoba untuk Mencegah Peredaran Narkoba
- Kehilangan Sosok Teman Karib, Wali Kota Sibolga Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hasanuddin Sitompul
- Ketua TP.PKK dan Wakil Ketua TP.PKK Tinjau Pelayanan KB MOW Kota Sibolga
- Program Bantuan Pangan Beras kepada KPM
- Pembekalan Tugas dan Fungsi Kepling Se-Kota Sibolga Tahun 2023 Digelar
JAMA’AH MASJID AL-ISLAH MEMBLUDAK WALI KOTA SIBOLGA SHOLAT TARAWEH DI BAHU JALAN
- Updated: 13 Juni 2016
SIBOLGA – Hari ke lima puasa Ramadhan, jama’ah Masjid Al-Islah Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan membludak, sehingga Wali Kota Sibolga yang ikut melaksanakan sholat taraweh terpaksa kebagian shaf pada bahu jalan lintas nasional di luar Masjid, Jumat (10/06).
Saat di konfirmasi, Wali Kota Sibolga HM. Syarfi Hutauruk, MM menuturkan, dirinya ingin bebaur bersama masyarakat jamaah masjid Al-Islah, sholat bersama di shaf luar masjid pada bahu jalan. “ Saya ingin bersama masyarakat sholat tarawih berjamaah, merasakan langsung dan melihat bagaimana kondisi pelaksanaan sholat tarawih pada masjid Al-Islah ini, ungkapnya.
Al-ishlah merupakan masjid yang mempunyai banyak jamaah. Sehingga dalam pelaksanaan shalat tarawih setiap bulan ramadhan, jamaah tarawih mesjid ini sampai memakai jalan raya sebagai tempat shalat, sehingga terjadi kemacetan lalu lintas. Melihat kondisi inilah rencana pembangunan mesjid ini akan dibangun lantai duanya, sehingga nantinya mesjid ini dapat menampung jemaah dengan kapasitas yang lebih besar, tambah Wali Kota Sibolga dalam keterangannya.
Antusiasme masarakat sekitaran Masjid Al-Islah akan sholat taraweh ramadhan, membuat BKM harus berfikir keras atasi membludaknya jumlah jamaah yang pada kondisi shaf sholat selalu harus menutup jalan lintas nasional setiap Ramadhan pertama hingga terakhir setiap tahunnya.
Akibat membludaknya Jama’ah yang mengikuti Sholat Taraweh dan Isya, pihak BKM masjid terpaksa meminta bantuan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Sibolga mengamankan dan memutar arah lalulintas, agar pelaksanaan ibadah menjadi khusyuk, mulai dari pukul 19.30 sampai 21.00 WIB, jalan lintas Nasional Sisingamangaraja dialihkan melalui jalan alternatif. (nobon)