- Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Masa Jabatan 2025-2030
- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
- Sekda Sibolga Resmi Membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I Tahun 2024
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK TEKNIS PEMKO SIBOLGA TA 2024 TAHAP 1
- Pemko Sibolga Hadiri Perayaan Natal BKAG Tahun 2024
- Pemko Sibolga Bersama Forkopimda Tinjau Pelabuhan ASP dan Pos Pelayanan Sambut Nataru
36 PNS Pemko Sibolga Ikuti Uji Kompetensi Untuk Mengisi 18 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
- Updated: 25 Juli 2017
SIBOLGA – Sebanyak 36 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga mengikuti seleksi uji kompetensi bidang untuk mengisi 18 jabatan pimpinan tinggi pratama, di aula Kantor Wali Kota Sibolga, Senin (24/7).
Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, MM saat konfrensi pers, Senin (24/7), menyampaikan bahwa pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota dalam melakukan pengangkatan pejabat tinggi pratama harus mengacu kepada PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena itu, setiap Kepala Daerah dalam mengangkat pejabat tinggi pratama harus melalui seleksi yang telah di bentuk panitia seleksinya sesuai dengan ketentuan.
“Sebelum membentuk pansel (panitia seleksi), pemerintah daerah harus meminta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara. Setelah rekomendasi keluar, kemudian kami meminta ke Bapak Gubernur untuk menghunjuk panitia seleksi pansel untuk menseleksi jabatan tinggi pratama. Selanjutnya Bapak Gubernur telah membalas surat kami dengan menghunjuk pansel yang berjumlah 5 orang,” jelas Syarfi.
Masih dikatakan Syarfi, selanjutnya tim panitia seleksi ini meminta data-data jumlah ASN yang akan mengikuti seleksi, rekam jejak, dan capaian kinerja. Dan mulai hari ini panitia seleksi melakukan uji kompetensi bidang masing-masing. Saat uji kompetensi, setiap peserta yang akan menduduki jabatan tinggi pratama terlebih dahulu harus mengajukan makalah dan melakukan wawancara.
Diperkirakan uji kompetensi berlangsung selama 2 hingga 3 hari. Kemudian hasilnya secara transparan dan objektif akan diserahkan secara tertutup kepada Wali Kota Sibolga untuk direkomendasikan mana yang boleh dan yang tidak boleh untuk menduduki jabatan tinggi pratama.
“Bila ada diantara peserta yang tidak dilantik berarti tidak lulus dalam uji kompetensi bidang,” ujar Syarfi.
Adapun panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama yakni guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Samsul, Dr. Uryadi dari Unimed, Kepala BKD Provinsi Sumatera Utara Dr. Kaiman sebagai ketua tim, Ibnu selaku penyeleksi, dan Mulyadi selaku praktisi hukum. (mks)