- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
- Sekda Sibolga Resmi Membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I Tahun 2024
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK TEKNIS PEMKO SIBOLGA TA 2024 TAHAP 1
- Pemko Sibolga Hadiri Perayaan Natal BKAG Tahun 2024
- Pemko Sibolga Bersama Forkopimda Tinjau Pelabuhan ASP dan Pos Pelayanan Sambut Nataru
- Pemko Sibolga Serahkan 400 Paket Bantuan Sekolah untuk Siswa Miskin SD-SMP Tahun 2024
- Pemko Sibolga Dukung Penuh Program GENTING dari BKKBN RI
REPUBLIK SEYCHELLES JAJAKI KERJA SAMA DENGAN PEMKO SIBOLGA
- Updated: 31 Maret 2015
SIBOLGA – Republik Seychelles, sebuah Negara yang terletak ditimur laut Madagaskar, Benua Afrika, menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Sibolga. Kerjasama tersebut menyangkut konektivitas bidang ekonomi maritim berbasis ekonomi perkotaan, kelautan di teluk Tapian Nauli Sibolga dengan Republik Seychelles.
Ajakan itu disampaikan langsung oleh Nico Barito, selaku Spesial Envoy of The Republic of Seychelless for ASEAN dalam dialog di ruang kerja Wali Kota Sibolga, Senin (30/3) kemarin, bersama dengan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk.
Dalam dialog itu terungkap bahwa, Seychelles merupakan Negara kepulauan dan terkenal sebagai tujuan wisata kalangan kelas atas ‘jet set’ di sektor pariwisata dan memiliki potensi kelautan yang tinggi serta memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Bahkan Nico Barito diketahui merupakan putra kelahiran Kalimantan dan tumbuh besar di Kota Sibolga.
“Perekonomian Seychelles bergantung pada sektor pariwisata dan kelautan. Dan saya melihat, hal ini tidak berbeda jauh dengan Kota Sibolga yang juga memiliki potensi kelautan dan pariwisata,” kata Nico kepada Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk.
Nico pun mengajak Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk untuk mengkonektivitaskan kedekatan kedua karakteristik tersebut, terutama di sektor kemaritiman. Pemerintah Kota Sibolga diharapkan dapat menyediakan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana kemaritiman bagi kapal – kapal asal Seychelles supaya dapat singgah dan melakukan aktivitas seperti wisata, bongkar muat ikan, pengisian logistik, menginap, wisata dan lain sebagainya di Kota Sibolga.
Menurutnya, hal tersebut tentunya sangat baik dan menguntungkan karena dipastikan akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sibolga secara khusus, peningkatkan pendapatan masyarakat Kota Sibolga, pembukaan lapangan kerja (serapan tenaga kerja), dan lain sebagainya.
“Namun dalam hal ini, tentunya kita berharap supaya dapat diberikan kemudahan fasilitas dan terutama penyediaaan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung kemaritiman tersebut untuk dapat dijadikan terminal arus lalu lintas maritim laut agar kapal – kapal ikan asal Seychelles tidak lagi harus pergi jauh ke Australia untuk melakukan aktivitas yang sama sebagaimana selama ini dilakukan,” ujar Nico.
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Sibolga M Sugeng, Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat Pemko Sibolga Syariful Alamsyah Muda Harahap dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sibolga menyambut baik upaya kerja sama yang coba dibangun dan ditawarkan oleh Spesial Envoy of The Republic of Seycelless for ASEAN Nico Barito tersebut, khususnya dibidang kemaritiman.
Wali Kota memandang serta menilai, kerja sama itu sangat baik dan bertujuan positif bagi pembangunan Kota Sibolga, terutama dari sisi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serapan tenaga kerja, pendapatan masyarakat, peluang usaha dan lain sebagainya.
Untuk itu, Syarfi mengaku akan mencoba untuk mempersiapkan lahan bagi perencanaan pembangunan sarana dan prasarana untuk bisnis kemaritiman tersebut. Menurut Syarfi, tempat itu juga nantinya diharapkan dapat dipromosikan menjadi pusat bisnis kemaritiman (Bussiness Base) di Kota Sibolga.
“Nanti, kita akan coba carikan lahan untuk itu dan mudah – mudahan ada. Karena untuk saat ini, yang ada dan layak masih kawasan lahan Pelabuhan Lama,” ungkapnya. (Ben)