- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PASCA SANGGAH PPPK KOTA SIBOLGA TA 2024
- Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pilkada Sibolga 2024
- Pemko Sibolga Gelar Coaching Clinic SAKIP, Penyusunan SKM, dan Sosialisasi Permenpan RB Nomor 7 Tahun 2024
- Sekda Kota Sibolga Terima Audiensi Bersama Kantor Pertanahan Kota Sibolga
- HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPPK PEMERINTAH KOTA SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2024 TAHAP I
- Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga
- Kwarcab Pramuka Kota Sibolga Gelar Upacara Apel Besar Peringati HUT Pramuka Ke-63
- Sosialisasi Internalisasi Core Values ASN Berakhlak di Lingkungan Pemko Sibolga Digelar
- PENGUMUMAN JADWAL PELAKSANAAN UJIAN SKD CPNS KOTA SIBOLGA TAHUN 2024
- INFLASI KOTA SIBOLGA PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2024
Rembuk Stunting Tingkat Kota Sibolga Tahun 2024 Resmi Dibuka
- Updated: 23 Agustus 2024
Dinas Kominfo kota Sibolga I SIBOLGA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga, Drs. Juneidi Tanjung, M.Pd., mewakili Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, secara resmi membuka acara Rembuk Stunting Tingkat Kota Sibolga Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Jumat pagi, 23 Agustus 2024, di Aula Nusantara I, Kantor Wali Kota Sibolga.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda, Wali Kota Sibolga mengungkapkan capaian penting dalam penurunan prevalensi stunting di Kota Sibolga. Berdasarkan data SSGI, prevalensi stunting di Kota Sibolga pada tahun 2021 mencapai 25,8%, namun berhasil diturunkan menjadi 14,5% pada tahun 2022, dan lebih lanjut turun menjadi 10,6% pada tahun 2023 menurut data SKI. Meskipun demikian, Wali Kota mengakui masih terdapat berbagai kendala dalam upaya penanggulangan stunting di lapangan. “Berbagai permasalahan yang ada di lapangan harus segera kita atasi bersama-sama, agar program percepatan penurunan stunting di Kota Sibolga dapat berjalan sebagaimana mestinya dan mampu mencapai target. Meskipun secara nasional kita telah melampaui target, namun target RPJMD Kota Sibolga yaitu prevalensi stunting 7% pada tahun 2026 masih sangat memerlukan kerja keras,” ujar Wali Kota.
Melalui Rembuk Stunting ini, diharapkan semua pihak terkait, baik dari lintas sektor maupun instansi terkait, dapat menghasilkan komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kota Sibolga. Komitmen tersebut diharapkan dapat menjadi dasar untuk merumuskan rencana kegiatan yang lebih teknis dan langsung menuju sasaran yang lebih spesifik.
Sebelumnya, dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Mestika Tiurlan, S.Kep., M.K.M, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan adanya konformasi, sinkronisasi, dan sinergi dari hasil analisis situasi stunting di Kota Sibolga. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merancang rencana aksi yang telah direncanakan melalui Musrembang tingkat Kota, guna menurunkan angka stunting di lokasi fokus penanganan stunting. Acara ini dihadiri oleh 75 peserta yang berasal dari berbagai instansi Pemerintahan, BUMN, BUMD, organisasi profesi, dan perguruan tinggi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan komitmen bersama untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting di Kota Sibolga, dan penyampaian materi oleh Ketua Satgas Provinsi Sumatera Utara, Jany Rasyid, M.Ag. Rangkaian acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta kegiatan.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Sibolga, Drs. Rudolf Supratman Butar Butar, M.Pd., para Pimpinan OPD Sibolga, Camat dan Lurah Kota Sibolga, instansi vertikal, serta seluruh tim percepatan penurunan stunting tingkat Kota Sibolga dan tingkat Kecamatan.