Situs Resmi Pemerintah Kota Sibolga

MENGHITUNG HARI, DIRJEN PERHUBUNGAN DARAT AKAN RESMIKAN PELABUHAN PENYEBERANGAN ASP SIBOLGA

SIBOLGA – Guna mematangkan persiapan peresmian Pelabuhan Penyeberangan ASP Sibolga, yang akan dilangsungkan pada 1 Juni 2016 lusa, Pemerintah Kota Sibolga mengadakan rapat koordinasi panitia, Senin (30/5), di Aula Kantor Wali Kota. Rapat yang dipimpin oleh Sekda Kota Sibolga M. Sugeng didampingi Forkopimda, dihadiri oleh seluruh unsur yang terlibat dalam acara peresmian pelabuhan tersebut.

Dari rapat tersebut, direncanakan bahwa Pelabuhan Penyeberangan ASP Sibolga akan diresmikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto. Turut juga di undang untuk hadir ialah beberapa Dirjen lainnya dari kementerian yang sama, serta Gubernur Sumatera Utara. Seremoni peresmian akan diadakan langsung di pelabuhan yang akan melayani penyeberangan Sibolga – Nias ini. Rapat juga memutuskan untuk mengadakan gladi upacara peresmian, Selasa besok (31/5), agar persiapan benarbenar maksimal.

Sesuai rekayasa lalu lintas yang disepakati dalam rapat, rombongan Dirjen akan mendarat di Bandara Pinangsori dan memasuki lokasi melalui rute Jalan Horas Sibolga, untuk selanjutnya membelok ke Jalan Ahmad Dahlan. Rombongan akan disambut dengan tariantarian tradisional seperti Sikambang dan Tortor.

Satu unit kapal baru milik maskapai Wira Jaya Logitama (WJL), yaitu Wira Victoria dipersiapkan untuk sandar di pelabuhan Penyeberangan ASP Sibolga pada hari peresmian. Menurut penjelasan pihak WJL yang turut hadir dalam rapat, kebetulan kapal tersebut akan tiba di Sibolga dari Nias pada hari itu. Tetapi untuk pengoperasian kapal itu sendiri di hari selanjutnya, ia mengungkapkan adanya satu kendala yang cukup menggangu.

“Kapal yang baru diresmikan oleh Pak Wali Kota itu besarnya 4.000 GT, sedangkan dermaga pelabuhan ini sepertinya hanya cocok untuk melayani kapal sekitar 600 GT. Pada keadaan kosong, tinggi kapal itu akan mencapai 4 meter di atas permukaan air laut. Sementara dermaga pelabuhan yang baru ini hanya mencapai satu meter dari permukaan laut. Ini akan sangat menyulitkan karena pada saat proses kenaikan dan penurunan penumpang maupun kendaraan akan menjadi sangat terjal”, terangnya.

Menanggapi persoalan itu, Sekda M. Sugeng justru berharap pihak Kementerian Perhubungan akan melihat langsung fakta itu sehingga dapat meningkatkan kapasitas pelabuhan di tahun mendatang, mengingat pelabuhan penyeberangan ini ialah milik Kementerian Perhubungan, yang pengelolaannya diserahkan kepada Pemko Sibolga.           (gan)

Bagikan :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *