////// // // // // Rakorprov TPID Sumut Kendalikan Transformasi Inflasi jelang HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H – Situs Resmi Pemerintah Kota Sibolga
// // //
//
Situs Resmi Pemerintah Kota Sibolga
Home / Berita / Rakorprov TPID Sumut Kendalikan Transformasi Inflasi jelang HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

Rakorprov TPID Sumut Kendalikan Transformasi Inflasi jelang HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

Dinas Kominfo Kota Sibolga | MEDAN – Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan mengikuti Rapat Koordinasi Provinsi Tim Pengendalian Inflasi Daerah se-Sumatera Utara (Rakorprov TPID se-Sumut), di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman no 41, Medan, pada Kamis (09/03/23) siang.

Rakorprov TPID se-Sumut ini bertujuan menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas pangan strategis menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H yang dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi dan diikuti Forkopimda, Bupati/ Wali Kota, Forkopimda Kabupaten/ Kota, dan OPD Provinsi secara onsite, sementara OPD Kabupaten/ Kota mengikuti secara online. Terlihat hadir dari Kota Sibolga bersama Wali Kota Sibolga, yakni Plt. Kadis Perindag, Ramayana Tambunan, S.T., Kabag Kesra Sekretariat Pemko Sibolga, Ahmad Irvan Lubis, S.E., M.M., Plt. Kabag Umum Sekretariat Pemko Sibolga, Azriadi Tanjung, S.E., M.M., perwakilan BPKPAD Sibolga.

Dalam paparan, Gubsu menyampaikan, “Inflasi umum di Sumatera Utara (Sumut) bulan Februari 2023 secara tahunan sudah mencapai 5,88%, jauh diatas sasaran inflasi 3 kurang lebih 1, komuditas yang memberikan andil inflasi yaitu beras, cabai, telur ayam ikan dencis. Komuditas yang sering begejolak cabai merah 44,24%, cabai rawit 31,72%, bawang merah 24,34%, dan minyak goreng 12,15%, untuk itu kita harus perlu kendalikan karena berpengaruh pada inflasi.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 5 Kota Sumut pada Februari 2023 secara tahunan mencapai 5,88% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, namun relatif lebih tinggi dibandingkan Nasional. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Gunung Sitoli -0,98% (mtm), Kota Medan -0,38% (mtm), dan Kota Pematangsiantar -0,04%(mtm). Sementara 2 Kota IHK lain yaitu Kota Sibolga dan Kota Padangsidempuan masing-masing mencatat inflasi sebesar 0,32% (mtm) dan 0,42% (mtm),” ucap Gubsu.

Bagikan :