- Safari Dakwah Fokkus Babinrohis Sumut di Kota Sibolga: Mempererat Ukhuwah Islamiyah di Lingkungan ASN dan Non-ASN
- Pemko Sibolga Tetapkan Siaga Bencana dan Terima Bantuan Penanganan Mitigasi dari BNPB
- Wali Kota Sibolga Pimpin Upacara Peringatan KORPRI ke-53, HGN, HUT PGRI ke-79, dan HKN ke-60
- Sekda Lepas Peserta Tour De Sibolga Nauli I Gobar FunBike
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Pemko Sibolga TA 2024 Tahap 1
- Wali Kota Sibolga Tinjau Sejumlah TPS untuk Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak 2024
- Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga Gunakan Hak Pilih Suara Pilkada Serentak Tahun 2024
- Wali Kota Sibolga Pastikan Kesiapan TPS untuk Pilkada Serentak 2024
- Pemko Sibolga Raih Penghargaan ZONA HIJAU dari Ombudsman RI
- Pemko Sibolga Gelar Senam Sehat Bersama Sambut HKN ke-60, HUT PGRI ke-79, dan HUT KORPRI ke-53
Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah
- Updated: 23 Oktober 2023
Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Josua Hutapea, S.Sos, di dampingi Kabag Kesra Pemko Sibolga, Ahmad Irvan Lubis, S.E., M.M., dan Perwakilan Bappeda Kota Sibolga Linda Aritonang, mengikuti acara Rapat Koordinasi (Rakor) Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual dari Ruangan Command Center, Kantor Wali Kota Sibolga, pada Senin (23/10/2023) pagi.
Rakor tersebut dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Tomsi Tohir, dan diikuti oleh berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia melalui pertemuan daring. Narasumber dari Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung RI juga turut hadir.
Dalam rakor tersebut, pihak pemerintah memberikan apresiasi kepada 10 kabupaten dengan tingkat inflasi terendah dan mengajak provinsi yang memiliki inflasi tertinggi untuk memperhatikan situasi inflasi di daerah masing-masing. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia dalam mengatasi permasalahan inflasi.
Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Indonesia juga menyoroti beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi, seperti beras, cabe merah, dan cabe rawit. Pemerintah mengajak seluruh kabupaten dan kota di Indonesia untuk bersama-sama memantau dan memeriksa harga komoditas di daerah masing-masing. Jika harga tinggi, intervensi yang efektif perlu segera dilakukan.
Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah ini menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah dan pusat untuk berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari tekanan inflasi yang mungkin timbul.