- Wakil Wali Kota Sibolga Pimpin Rapat Persiapan Lomba Paduan Suara Antar Marga Kota Sibolga Tahun 2024
- Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Sibolga Agustus 2024
- Wali Kota Serahkan Bantuan Sembako Pada Korban Kebakaran Di Pasar Belakang
- Sekda Pimpin Sertijab Plt. Direktur Perumda Air Minum Tirta Nauli dan Plt. Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan
- Pemko Sibolga Gelar Kegiatan Aksi Gizi Tahun 2024 di SMP Negeri 6
- Temu Ramah Bersama Anggota DPRD Kota Sibolga: Menguatkan Sinergi untuk Pembangunan Kota Sibolga
- Sekda Kota Sibolga Sambut Kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Pinang Sori
- Rakor Persiapan Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Tahun 2024
- Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Kota Sibolga T.A 2025 Disepakati dalam Rapat Paripurna
- Wali Kota Sibolga Terima Audiensi Wisudawan AUP Pariaman Bersama Pengurus Dewan Pendidikan Sibolga
PESPARAWI SEBAGAI WADAH MEMPERKOKOH KERUKUNAN UMAT KRISTIANI
- Updated: 2 November 2018
SIBOLGA – Untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan kualitas iman umat Kristiani, serta memperkokoh rasa kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan ditengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, MM, membuka kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kecamatan Sibolga Utara, Rabu (31/10/2018) di Gereja HKBP Sibolga Julu.
Hadir pada acara tersebut Asisten I Pemko Sibolga Josua Hutapea, staf ahli Pemko Sibolga, pimpinan OPD Kota Sibolga, perwakilan forkopimda, Camat dan Lurah Sibolga Utara, pimpinan Gereja se-Kota Sibolga, serta para peserta lomba.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, MM, menekankan bahwa, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) merupakan wadah untuk memperkokoh persaudaraan umat Kristiani. Kegiatan ini sekaligus berdampak positif bagi keimanan dan kerohanian umat, dengan menyanyikan lagu-lagu kidung pujian untuk mengungkapkan rasa syukur dan memuji Tuhan Yang Maha Esa sebagai wujud kepasrahan kepada-Nya.
“Pesparawi bukan semata-mata sekedar pesta paduan suara rohani, namun acara ini juga sebagai momentum untuk menegaskan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hidup harus seperti pohon yang menghasilkan buah. Buah adalah komitmen dan kesadaran religius untuk selalu ingat jati diri bangsa yang majemuk, khususnya Kota Sibolga yang berbilang kaum ini,” jelasnya.
Dikesempatan sebelumnya, Ketua Panitia Pesparawi Tingkat Kecamatan Sibolga Utara, Ucok TTB Manalu melaporkan, adapun tema kegiatan Pesparawi ini yakni “Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada” (Mazmur 146:2). Sedangkan sub themanya adalah “Dengan semangat Pesparawi 2018, kita tingkatkan spritualitas sehari-hari warga Kecamatan Sibolga Utara untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Dirinya menjelaskan, kegiatan tersebut digelar selama 1 hari, dengan beberapa kategori yang diperlombakan, yakni paduan suara tingkat anak-anak, paduan suara remaja campuran dan dewasa campuran, paduan suara wanita dan pria, vocal group, sedangkan lomba vocal solo anak-anak dibagi 4 kategori yakni, untuk remaja 2 kategori, dan dewasa 5 kategori.
Pesparawi ini diikuti oleh 14 denominasi gereja di Kecamatan Sibolga Utara, yaitu HKBP Sibolga Julu, GKPI Sibolga Julu, Gereja Balai Keselamatan, GKI Sumut, Gereja Advent, Gereja HKBP Sibolga Kota. Kemudian GBI Pintu Angin, GPSI Pemancar TVRI, HKBP Pantai Galilea, GPI Pintu Angin, Gereja Katolik Ketapang, GMI Ketapang, Gereja BKPN dan GSBA.
Kegiatan Pesparawi Tingkat Kecamatan Sibolga Utara ini diawali dengan kebaktian umum, dan doa bersama atas meninggalnya mantan Wali Kota Sibolga Drs. Sahat P. Panggabean, MM.
Sebelumnya, Kecamatan Sibolga Selatan telah melaksanakan kegiatan Pesparawi Tingkat kecamatan Sibolga Selatan Tahun 2018, Senin, (29/10/2018) di Gereja GKII Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan. (amir)