PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL KE XXII KOTA SIBOLGA

 

 

SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs.Syarfi Hutauruk mengajak seluruh masyarakat Sibolga untuk meninggalkan karakter (sifat) yang tidak baik dan mulai berpikir maju ke masa depan demi  perkembangan dan kemajuan Kota Sibolga, sehingga Kota Sibolga tidak lagi seperti masa lalu. Khususnya kepada masyarakat nelayan, kiranya bisa menjadi nelayan – nelayan sukses, ucapnya mengawali sambutannya pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXII yang dipusatkan di jalan Mojopahit, Sibolga, Kamis (5/8) lalu. .

“Saya ini anak nelayan. Saya minta, kalaupun kita nelayan, tolong bercita – cita, suatu saat anak kita bukan nelayan, tetapi toke nelayan. Demikian juga kepada paralong – along (pedagang kecil penjual ikan), juga jangan bercita – cita anak – anaknya menjadi paralong – along, tetapi bisa lebih tinggi. Kalau pola pikir dan karakter nelayan tidak kita robah, maka kita selamanya tidak akan berobah,” kata Syarfi.

Menurut Syarfi, dengan tetap mempertahankan pola berpikir dan karakter yang tidak baik ini, maka Kota Sibolga akan tetap seperti masa – masa sebelumnya. Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat, khususnya masyarakat nelayan untuk meninggalkan pola pikir dan kebiasaan yang tidak baik dan penting tersebut. Mulailah berpikir terhadap masa depan dan kemajuan, membatasi jumlah anak minimal dua, dan memperjuangkan pendidikan anak untuk menjadi bekal sehingga sukses dimasa depan.

Acara peringatan Harganas tersebut dirangkai dengan penyerahan dua piala penghargaan yang diterima oleh Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk baru – baru ini kepada dua (2) Kepala Dinas (Kadis) yakni penghargaan Satya Lencana Wira Karya Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan dari Presiden RI Joko Widodo, yang diserahkan Kepala Badan (Kaban) Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan Yushari Banjarnahor dan penghargaan “Maritim Award” dari CEO MNC Hary Tanoesoedibjo kepada Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan (KP) Hendra Darmalius.   

“Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga dalam hal ini telah membangun dan mempersiapkan sarana dan pra sarana bagaimana Kota Sibolga biar kedepan dapat lebih maju, mulai dari pembangunan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya. Bahkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan nelayan, kita senantiasa memberikan perhatian dan bantuan tersebut,” kata Syarfi.

Syarfi pun dikesempatan itu sedikit menyinggung dan bercerita bagaimana kondisi ekonomi bangsa dikaitkan dengan mutu pendidikan dan keberadaan anggota keluarga dalam satu rumah tangga. Dikatakan, kemiskinan saat ini menjadi masalah sosial bagi bangsa Indonesia. Ini tidak terlepas dari akar permasalahan yaitu jumlah penduduk.

“Apabila jumlah penduduk dan pendidikan serta kesehatan tidak ditangani dengan serius dan dikelola dengan baik, maka akan semakin menyulitkan kehidupan keluarga dan masyarakat dan selanjutnya akan mempengaruhi ketahanan bangsa, khususnya Kota Sibolga,” pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Badan (Kaban) KB dan PP Kota Sibolga selaku Panitia Pelaksana acara Yushari Banjarnahor dalam laporannya mengatakan tujuan peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXII adalah untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat untuk melanjutkan dan mengembangkan program pembangunan keluarga. Kemudian, meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam upaya membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera, membangun krakter keluarga sebagai dasar dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh serta memantapkan program kependudukan dan keluarga berencana nasional demi mewujudkan Indonesia sejahtera.

Turut memberikan sambutan Ketua DPRD Kota Sibolga diwakili Wakil Ketua Hendra Sahputra. Acara itu juga dihadiri Unsur Muspida plus Kota Sibolga, Ketua TP PKK Kota Sibolga Hj Delmeria Sikumbang, Wakil Ketua DPRD Jamil Zeb Tumory, para Asisten, Staf Ahli, para pimpinan SKPD, para kader kesehatan dan KB, Camat dan Lurah se-Kota Sibolga.    (hen)

Bagikan :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *