- Sekda Sibolga Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemda, Bahas Sinergi Tugas dan Fungsi Lintas Sektor
- Pelantikan Direktur PDAM Tirta Nauli dan PD.SINA Kota Sibolga
- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Sambut Audiensi Badan Pusat Statistik untuk Bahas Basis Data Tunggal dan Mekanisme Bantuan Sosial
- Pemerintah Kota Sibolga Gelar Buka Puasa Bersama dan Pelepasan Tim Safari Ramadhan 1446 H/2025 M
- Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Masa Jabatan 2025-2030
- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
Penyerahan DIPA Dan Buku Daftar Alokasi TKD TA 2024
- Updated: 14 Desember 2023

Dinas Kominfo Kota Sibolga I MEDAN — Wakil Walikota Sibolga Pantas Maruba Lumban Tobing, menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 secara digital. Acara ini berlangsung pada Rabu, (13 /12/23), di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.
DIPA dan TKD diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kanwil DJPb Sumatera Utara kepada Pejabat (Pj) Gubernur Sumut, Bapak Hassanuddin. Dalam arahannya, Pj Gubernur Sumut menyampaikan bahwa alokasi anggaran APBN untuk Provinsi Sumatera Utara tahun 2024 mencapai 67,77 Triliun, mengalami peningkatan sebesar 3,6% dibandingkan dengan tahun 2023.
Peningkatan tersebut diarahkan untuk mendukung penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah, terutama guru dan tenaga kesehatan. Selain itu, anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik, mendukung operasional sekolah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan kesetaraan, serta untuk menangani kemiskinan ekstrem dan stunting.
Pj Gubernur Sumut juga menekankan pentingnya sinergi kebijakan fiskal antara pusat dan daerah, serta terus ditingkatkannya harmonisasi belanja dari tahap perencanaan hingga penganggaran regional. Intervensi belanja di daerah juga menjadi fokus untuk memperbaiki dan memperkuat sektor-sektor yang membutuhkan dukungan pemerintah.