- Sekda Sibolga Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemda, Bahas Sinergi Tugas dan Fungsi Lintas Sektor
- Pelantikan Direktur PDAM Tirta Nauli dan PD.SINA Kota Sibolga
- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Sambut Audiensi Badan Pusat Statistik untuk Bahas Basis Data Tunggal dan Mekanisme Bantuan Sosial
- Pemerintah Kota Sibolga Gelar Buka Puasa Bersama dan Pelepasan Tim Safari Ramadhan 1446 H/2025 M
- Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Masa Jabatan 2025-2030
- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
Pemko Sibolga Mengikuti Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah
- Updated: 12 September 2023

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Josua Hutapea, S.Sos, dan Sekretaris BPKAD, Indrasakti, S.H., M.M., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan pengendalian inflasi daerah Tahun 2023 secara virtual dari Ruangan Command Center, Kantor Wali Kota Sibolga, pada Senin (11/09/2023) pagi.
Rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI), Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dan diikuti oleh provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia melalui pertemuan daring. Rakor ini juga melibatkan narasumber dari Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Satgas Pangan Pusat.
Dalam rapat koordinasi ini, disampaikan bahwa angka inflasi secara nasional year on year mengalami kenaikan dari 3,08% menjadi 3,27%, sedangkan angka inflasi month to month dari Agustus ke September terjadi deflasi sebesar -0,02%, dan year to date mencapai 1,43%.
Mendagri dalam arahannya menyampaikan pentingnya tidak pernah lelah dan bosan dalam menangani masalah inflasi ini, karena hal tersebut berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Konsistensi menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi.
“Walau terlihat cukup terkendali, tapi kita tidak boleh lengah. Karena ada beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi, seperti beras, cabe merah, dan cabe rawit. Banyak upaya yang harus kita kerjakan, terutama untuk masalah beras. Selain pemerintah pusat, saya berharap pemerintah daerah juga dapat secara bersama-sama memantau dan memeriksa harga di daerah masing-masing. Jika harga tinggi, segera lakukan intervensi dengan bantuan yang efektif,” ujar Mendagri.
Pemko Sibolga berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pengendalian inflasi dan akan melaksanakan instruksi yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam mengatasi masalah inflasi. Semua langkah-langkah akan diambil secara kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan tingkat inflasi tetap terkendali dan tidak memberikan dampak negatif pada masyarakat.