- Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “KETUPAT TOBA TAHUN 2025”
- Sekda Sibolga Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemda, Bahas Sinergi Tugas dan Fungsi Lintas Sektor
- Pelantikan Direktur PDAM Tirta Nauli dan PD.SINA Kota Sibolga
- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Sambut Audiensi Badan Pusat Statistik untuk Bahas Basis Data Tunggal dan Mekanisme Bantuan Sosial
- Pemerintah Kota Sibolga Gelar Buka Puasa Bersama dan Pelepasan Tim Safari Ramadhan 1446 H/2025 M
- Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Masa Jabatan 2025-2030
- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
Pemko Sibolga Ikuti Rakor Re-Briefing dan Re-Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 se-Provsu
- Updated: 11 Maret 2022

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Pemerintahan Kota (Pemko) Sibolga, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Re-Briefing dan Re-Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 se-Provinsi Sumatera Utara (se-Provsu) melalui Zoom Meeting, pada Jumat (11/03/22) pagi. Berhadir mengikuti zoom ini, Kabag SDM Polres Sibolga, Chobli, S.H., M.Pd., perwakilan Dandim 0211/TT, Kadis Kesehatan, Firmansyah Hulu, A.Pt., M.Kes., dan Plt. Kepala BPBD, yang juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Dra. Masnot, M.A., yang dilaksanakan di Command Center.
Rakor ini dibuka langsung oleh Liaison Officer (LO) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap, sekaligus menyampaikan bahwa perlunya inovasi kabupaten/ kota yang belum mencapai target vaksinasi, serta tetap konsisten dalam mematuhi protokol kesehatan.”
Kesimpulan yang disampaikan mengakhiri rakor ini, “Pandemi belum berakhir. Maka upaya percepatan penanganan pandemi harus tetap digerakan. Vaksin covid 19 merupakan ‘Core Component’ strategi penanggulangan pandemi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi membutuhkan kecukupan vaksin. DO (lewat waktu) Dosis-2 sangat tinggi, sehingga diperlukan pendataan, pengumpulan sasaran untuk segera divaksinasi. Peran Lintas Sektoral dan OPD sangat dibutuhkan, terutama inovasi penggerak sasaran lansia, anak sekolah, perguruan tinggi, SDMK, Petugas Publik. Serta, distribusi vaksin yang akan kadaluarsa 31 Maret yang jumlahnya masih banyak. Oleh karenanya, dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam upaya penyediaan sasaran yang belum vaksinasi, belum Dosis-2, belum Booster. Dibutuhkan edaran peran OPD/Lintas Sektor/pihak terkait dalam percepatan vaksinasi tersebut,” tutup LO GTPP Covid-19 Sumut.