65 REMAJA MASJID DIBINA UNTUK KEMAKMURAN MASJID DI KOTA SIBOLGA

SIBOLGA – Agar para remaja yang memantapkan dirinya di dalam masjid tetap pada hakekatnya yakni berakhlakul Qarimah dengan selalu menjaga ukhuwah islamiyah, 65 orang pengurus Remaja Masjid (Remas) se–Kota Sibolga diberikan pemahaman melalui rangkaian kegiatan pembinaan remaja masjid yang diselenggarakan oleh Pemko Sibolga, Selasa (18/4), di aula Kantor Wali Kota Sibolga.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diharapkan dapat memahami fungsinya sebagai remas, memiliki wawasan, serta menjadi corong terdepan dalam menyampaikan pesan – pesan agama yang terdapat dalam al-qur’an dan hadits.

“Selain memberikan pemahaman kepada remaja masjid, kegiatan ini juga sebagai wahana komunikasi, meningkatkan silaturahmi antar remas dengan Pemko Sibolga, dan dengan kegiatan ini, membuktikan bahwa keberadaan remaja masjid di Kota Sibolga masih tetap ada dan berjalan melaksanakan kegiatan – kegiatan yang berbau kemasjid–tan,”  ucap Agung Mariani Barus, ST, Kabag Kesra Pemko Sibolga dalam laporannya saat pembukaan kegiatan.

Kegiatan pembinaan remaja masjid tersebut dihadiri oleh Wali Kota Sibolga yang di Wakili Sekretaris Daerah M. Sugeng.Di hadapan para peserta, Sekda yang membacakan sambutan menyampaikan tujuan utamanya adalah dakwah, yang saat ini aktivitas remas yang sangat minim untuk melakukan hal – hal tersebut, sehingga perlu perencanaan kedepan.

“Membangun aktivitas remas yang baik perlu dilakukan secara teratur, terencana, kontiniu dan bijaksana, dengan memerlukan strategi,  metode, taktik dan teknik yang tepat agar remaja masjid yang saat ini terlena dengan perkembangan jaman tidak hanyut di dalamnya,” ucapSekda.

Sekda menyampaikan, remaja masjid merupakan organisasi penghimpun pemuda muslim yang aktif melakukan beribadah di dalam masjid, baik sholat atau pun aktivitas sosial lainnya dengan tujuan utama untuk kemakmuran masjid.

“Kegiatan ini sangat penting untuk pembentukan karakter remaja islami dengan menanamkan sifat – sifat terpuji, muslim yang baik memiliki kepribadian tidak suka pada tindakan tercela seperti permusuhan dendam dan kebencian, dengan harapan ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini di aktualisasikan pada kehidupan sehari – hari,” pungkasnya.

Kegiatan pembinaan remaja masjid tersebut menghadirkan narasumber  yang berkompeten di bidangnya, seperti Awaluddin Hasan dari Padang Sidempuan, Ketua MUI Ust Aswad, Ustad Chairul Anwar, tokoh remaja masjid Amir Mahmud Hasibuan dan Rahmad Dwi Pramana, SH.  (amir)