- Pacu Sibolga Makmur, Wali Kota Sibolga Launching KUR Super Mikro
- Wali Kota Sibolga Resmikan Gedung RBM Hephata dan Tandatangani Prasasti Rumdis Praeses HKBP Distrik IX
- Peringati HPSN, Wali Kota Sibolga Tanam Pohon dan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
- Wali Kota Sibolga Terima Kunker DPRD Sumut Dapil IX
- Wali Kota Pimpin Rapat Penertiban Lahan Tangkahan Budi Jaya
- Supervisi Kelurahan Percontohan PKK Tingkat Provsu Digelar
- Ramah Tamah Kunker DPRD Provsu, Wali Kota Sibolga Harap Usulan Pembangunan Diperjuangkan
- Wali Kota Sibolga Hadiri Peresmian Gedung SKKK Sibolga
- JCH Kloter 8 Embarkasi Medan, Sekda Kota Sibolga Serahkan Pataka dan Dokumen
- Plt. Kalak BPBD Hadiri Peresmian Gedung RBM Hephata dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumdis Praeses HKBP Distrik IX
PEMKO SIBOLGA BERIKAN PEMBEKALAN BAGI KADER BELA NEGARA
- Updated: 27 Oktober 2017
SIBOLGA – Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sibolga memberikan pembekalan bagi kader bela negara Kota Sibolga Tahun 2017, di Aula Topaz WI, Kota Sibolga, Kamis (26/10). Pembekalan bagi kader bela negara dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemko Sibolga Josua Hutapea, S.Sos.
Asisten I Josua Hutapea S.Sos saat membacakan sambutan Wali Kota Sibolga menyampaikan, bahwa di era globalisasi saat ini, ancaman multidimensi sudah tidak mengenal usia muda maupun tua, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik, yang sudah mulai menunjukkan gejala-gejala yang mengkhawatirkan, baik kekerasan, ancaman di semua aspek, kehidupan, suku, agama dan ras. Terutama ancaman terhadap kaum minoritas, yang sudah terjadi di luar negeri maupun dalam di dalam negeri.
Hal ini menunjukkkan, sebagai warga negara, perlu mempertanyakan integritas semangat persatuan, semangat patriotisme, etos kerja dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia bahwa semangat juang persatuan, kesatuan, kebangsaan serta jiwa nasionalisme sangat perlu ditanamkan kepada seluruh warga Negara Indonesia tanpa kecuali, agar keutuhan bangsa dan negara tetap terjaga serta mampu menghadap berbagai ancaman, baik datangnya dari luar maupun dari dalam, atas ancaman kedaulatan dan ideologi dasar negara,” kata Josua.
Adapun peserta kegiatan ini terdiri dari masyarakat, dan aparatur se-Kota Sibolga yang berjumlah 200 orang. (amir)