HADAPI PASAR BEBAS, PERINDAGKOP BERI PELATIHAN KEPADA PELAKU INDUSTRI KREATIF

SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Perindagkop, berupaya menumbuh kembangkan industri kecil dan menengah serta industri rumah tangga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan pelatihan dan pembinaan pada 120 orang pelaku industri kreatif yang berasal dari 17 kelurahan se-Kota Sibolga, Rabu (12/10) pagi, bertempat di Gedung Nasional Kota Sibolga.

Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk dalam sambutannya yang di bacakan oleh Asisten II Drs. Juneidi Tanjung menuturkan, maju mundurnya perekonomian di suatu daerah bergantung kepada berkembang atau tidak nya sektor rill di daerah itu sendiri, ungkapnya.

Pelatihan  dan pembinaan yang dilaksanakan bertujuan agar setiap peserta mampu memanfaatkan bahan sederhana menjadi produk kreatif bernilai tinggi dipasaran, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarga.  Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi Kota Sibolga saat ini, yakni mewujudkan Sibolga yang sejahtera, maju dan berdaya saing, tutupnya.

Sejurus dengan itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Sibolga Ir. Robinhot Panjaitan, mengatakan dalam laporannya, pemberian pelatihan kepada masyarakat pelaku industri kreatif Kota Sibolga bertujuan selain untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan pengrajin, juga menciptakan kreatifitas yang lebih produktif yang pada akhirnya akan menambah pendapatan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja disektor industri rumah tangga, tuturnya.

Pembinaan dan pelatihan industri kreatif dalam rangka menghadapi pasar bebas diharapkan dapat menumbuh kembangkan imajinasi dan kreasi peserta pelatihan, sehinga dapat memiliki kreativitas keahlian dan talenta yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga mampu bersaing pada pasar bebas nantinya, ucapnya.

Industi kreatif pada saat ini menjadi perhatian banyak Negara dan daerah karena mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian, karena industri ini bermodal utama sumber daya manusia kreatif, inovatif yang mempunyai dampak besar dalam persaingan pasar bebas atau MEA.

Pelaksanaan Pelatihan dan pembinaan ini dijadwalkan selama 4 hari, mulai tanggal 12 hingga 15 Oktober, dipusatkan di gedung nasional Kota Sibolga. Pelatihan ini diisi dengan materi pelatihan teori dan praktek dengan mendatangkan tenaga pelatih berasal dari Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang telah memiliki pengalaman dalam pembuatan kerajinan indutri kreatif.   (nbn)

Bagikan :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *