- PATOGAR Marga Siregar Raih Juara Satu Lomba Paduan Suara Antar Marga Tahun 2024
- Pemko Sibolga dan Unsur Forkopimda Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024
- PENGUMUMAN SELEKSI PPPK TAHUN 2024 KOTA SIBOLGA
- Atlet Sibolga Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pemerintah Kota Sibolga Berikan Apresiasi
- Sekda Kota Sibolga Hadiri Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2024 Secara Daring
- Wakil Wali Kota Sibolga Lantik Jabatan Fungsional PPPK di Lingkungan Pemko Sibolga
- Pemko Sibolga Gelar Lomba Adzan dan Fardhu Kifayah dalam Rangka Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
- Wakil Wali Kota Sibolga Buka Sosialisasi Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Melalui “Lapo Kopi” Tahun 2024
- Pemko Sibolga Hadiri Upacara Persemayaman dan Pemakaman Alm. Serka Miftah Walhairat Silitonga
- Wali Kota Sibolga Terima Audiensi Pengurus KAMMI Sibolga-Tapteng
WALI KOTA BERSAMA MUSPIDA LAKUKAN OPERASI PASAR
- Updated: 16 Juni 2015
JELANG RAMADAHAN 1436 H
HARGA KEBUTUHAN POKOK DI SIBOLGA NORMAL
SIBOLGA – Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk mengungkapkan, hingga menjelang pelaksanaan bulan suci Ramadhan 1436 H, harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang di pusat perbelanjaan pasar tradisional di Negeri Berbilang Kaum tersebut masih terkendali dan normal.
“Kita baru saja melakukan monitoring dalam bentuk inspeksi mendadak bersama jajaran Muspida plus setelah tadinya melakukan rapat bersama bersama Muspida dan unsur terkait di aula Kantor Wali Kota Sibolga, dalam rangka memantau langsung perkembangan harga-harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional. Hampir semua jenis komoditas tidak mengalami kenaikan harga, kalaupun ada yang naik masih dalam ambang batas kewajaran,” sebut Wali Kota Syarfi Hutauruk kepada redaksi, Senin (15/06) di sela pelaksanaan monitoring tersebut.
Menurut Syarfi, jika harga-harga kebutuhan pokok masyarakat bergerak naik, Pemko Sibolga bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia dan stakeholder lainnya sudah menyiapkan langkah antisipasi berupa menggelar kegiatan operasi pasar murah. Pemko Sibolga tidak akan menunggu harga-harga bergerak naik, karena dalam waktu dekat kegiatan operasi pasar murah tersebut segera dilaksanakan, jelasnya.
Hal itu berguna untuk menekan pergerakan kenaikan harga pasar,” beber Syarfi Hutauruk yang saat itu didampingi Kapolres Sibolga AKBP Didi Wahyudi, Wakil Ketua DPRD Sibolga Zamil Zeb Tumori, Kakansilog Sibolga Rusli, Kadis Perindagkop dan SKPD lainnya. Syarfi juga mengungkapkan, selain barang kebutuhan pokok, harga daging kerbau juga terpantau masih normal, yang dari Rp.100.000/kg menjadi Rp.110.000/kg. Sedangkan yang terpantau naik seperti cabe dan bawang yang mulanya hanya Rp.30.000/kg menjadi Rp.40.000/kg, harga telur masih stabil, tomat ada kenaikan tapi masih sedikit. Himbauan Wali Kota kepada pedagang, agar jangan menaikkan harga terlalu tinggi dan yang kedapatan menimbun barang bahan pokok akan di tindak, ungkapnya.
“Kenaikan harga daging ini masih wajar hanya berkisar 10% dari harga normal, begitu juga dengan harga ayam potong dan ayam kampung, kenaikan harganya tidak begitu signifikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Sibolga Rusli mengungkapkan, stok beras di gudang Bulog Sibolga masih mencukupi kebutuhan untuk (14) empat belas bulan ke depan. “Ketersediaan beras terjamin aman. Bahkan, kita juga sangat siap membantu sekaligus mendukung pemerintah daerah menggelar Operasi Pasar (OP) menghadapi bulan suci dan Idul Fitri 1436 H,” kata Rusli. (RIZ)