- Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Masa Jabatan 2025-2030
- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
- Sekda Sibolga Resmi Membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I Tahun 2024
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK TEKNIS PEMKO SIBOLGA TA 2024 TAHAP 1
- Pemko Sibolga Hadiri Perayaan Natal BKAG Tahun 2024
- Pemko Sibolga Bersama Forkopimda Tinjau Pelabuhan ASP dan Pos Pelayanan Sambut Nataru
Maksimalkan Masa Pemeliharaan Gedung Pasar Sina, Wali Kota Sibolga: Pedagang Pindah Secepatnya
- Updated: 5 Agustus 2022

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan didampingi Sekda Kota Sibolga, M. Yusuf Batubara, S.K.M., M.M. dan para Asisten, Plt. Kadis Perindag, Ramayana Tambunan, S.T., Kasatpol PP dan Damkar, Juangon Daulay, S.P., Plt. Kadis Parpora Kota Sibolga, Riniwati Pohan, S.E., Kabag Hukum Setdakot Sibolga, Gabe Torang Sipahutar, S.H., Kabid Perdagangan, Ananta Supriadi Siregar, S.T., dan Kepala Pasar, Johannes Parulian Panjaitan, meninjau Gedung Pasar Sibolga Nauli (Sina), pada Kamis (04/08/22) siang.
Dalam wawancara, Wali Kota menyampaikan, adapun peninjauan ini bertujuan untuk memastikan apakah gedung sudah layak pakai, sebelum dilakukannya serah terima sementara. “Setelah serah terima sementara, (gedung) sudah dapat dikelola. Pedagang sudah dapat dipindahkan. Kalau gedungnya kosong tidak dikelola, tidak akan kelihatan jika ada kerusakannya. Jadi secepatnya pedagang akan dipindahkan, sebelum masa pemeliharaan berakhir di bulan November 2022.”
Kepala BPPW Sumut, Syafriel Tansir, juga menerangkan, “Kalau lewat tenggat waktu (masa pemeliharaan), harusnya kita tidak bisa lagi melakukan perbaikan. Makanya, kita minta secepatnya pedagang bisa dipindahkan (menempati gedung pasar). Sehingga, bisa ketahuan bahwa airnya tidak hidup, atau, ada masalah pada kabel listriknya. Masih bisa kita (BPPW Sumut) panggil kontraktornya untuk memperbaiki.” Kendati, Kepala BPPW juga mengakui, “Kalau lanskap bisa (dibangun) kemudian. Kalau pondasi, kan, utama. Maka, ini (bangunan) kita selesaikan dulu dengan anggaran yang ada. Sehingga, berkuranglah anggaran lanskap untuk bangunan ini. Kita sedang mengusulkan anggaran untuk lanskap. Lanskap itu, nantinya dibuat lapangan parkir, taman, pagar. Termasuk jalan lingkar dan paving block.”