- Rapat Teknis Rencana Pembukaan rute penerbangan Jakarta – Sibolga Digelar
- Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 di Wilayah Kota Sibolga
- Wali Kota Sibolga Terima Audiensi LPM
- Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS-RBA) Kota Sibolga
- THL Se-Pemko Sibolga Tes Urine Narkoba untuk Mencegah Peredaran Narkoba
- Kehilangan Sosok Teman Karib, Wali Kota Sibolga Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hasanuddin Sitompul
- Ketua TP.PKK dan Wakil Ketua TP.PKK Tinjau Pelayanan KB MOW Kota Sibolga
- Program Bantuan Pangan Beras kepada KPM
- Pembekalan Tugas dan Fungsi Kepling Se-Kota Sibolga Tahun 2023 Digelar
- Perdana, Pemko Sibolga Akan Adakan Perlombaan Pesta Paduan Suara Antar Marga
Lurah Pancuran Gerobak Himbau Pedagang Tidak Membuang Sampah Di Parit
- Updated: 23 Maret 2018

SIBOLGA – Lurah Pancuran Gerobak himbau para pedagang agar tidak membuang sampah ke dalam parit, terutama para pedagang pagi yang membawa sayur mayur yang berada di luar Pasar Nauli yang sebagian memasarkan dagangannya di atas parit.
Pedagang seakan tidak peduli bahwa sampah tersebut akan menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu pemandangan bagi warga di sekitar, akibat sampah yang di buang ke dalam parit, menyebabkan banjir karena tersumbat, kata Hadi Ariandy Sitanggang,SAP, Lurah Pancuran Gerobak, Senin (18/09) saat di temui di ruang kerjanya.
Hadi mengakui bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola Pasar Nauli, Dishub dan Camat Sibolga Kota menyangkut hal ini, namun belum menemui titik temu.
Dikatakan Hadi, bahwa Pasar Nauli merupakan wilayah kerjanya, sebaiknya para pedagang mematuhi aturan tidak membuang sampah sembarangan terutama bagi mereka yang berjualan di luar area Pasar Nauli.
Kendati pemerintah telah menyediakan bak sampah dan tempat pembuangan sementara, namun banyak pedagang masih mengabaikan serta seenaknya saja membuang sampah di kawasan Pasar Nauli Sibolga.Itu dibuktikan dengan berserakannya sampah di area pasar nauli sibolga yang terletak di Kecamatan Sibolga Kota, Kelurahan Pancuran Gerobak.
Hadi mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengusulkan dalam Musrenbang agar dibangun terminal angkot bertingkat, yang diatasnya di tempatkan para pedagang sayur mayur yang datang dari luar daerah, agar ketika membongkar sayur mayur barang dagangan, mereka tidak lagi diluar pasar nauli dan tidak mengganggu lalulintas.
Hadi mengakui bahwa kelurahan tidak ada mengelola anggaran pengorekan maupun pemungutan sampah, namun alangkah lebih baiknya masalah itu di berikan kewenangan pada kelurahan, diberikan alokasi anggaran melalui kecamatan sehingga masalah parit yang tersumbat cepat teratasi.
Selain itu, Hadi juga menyayangkan kesadaran para pedagang untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya masih kurang,padahal tempat-tempat sampah sudah di sediakan oleh pemerintah.
Menyangkut Siskamling, Hadi mengakui bahwa siskamling saat ini sudah berjalan di daerah santeong, secara bertahap akan dilakukan pembenahan dalam menciptakan situasi keamanan dan kenyamanan di kelurahannya.
Selain itu, Kelurahan Pancuran Gerobak juga meraih prestasi juara 1 lomba Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).(alam/muklis)