KELOLA SAMPAH, DPRD TOBASA STUDI BANDING KE KOTA SIBOLGA

SIBOLGA – Komisi A DPRD Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) melakukan kunjungan ke Kota Sibolga, Selasa (22/8) kemarin. Kunjungan dengan agenda studi banding itu membahas tentang penanganan dan pengelolaan sampah dengan Pemko Sibolga. Kunjungan Komisi A DPRD Tobasa ini diterima oleh Wakil Wali Kota Sibolga Edipolo Sitanggang dengan didampingi Staf Ahli Drs. Yasman bertempat di aula Kantor Wali Kota Sibolga.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Tobasa Afron Sirait menyampaikan, bahwa studi banding tersebut bertujuan untuk melakukan dialog dengan pemerintah setempat (Pemko Sibolga) serta melakukan peninjauan ke tempat pengelolaan sampah yang ada di Kota Sibolga. “Kota Sibolga adalah kota bersih yang sudah beberapa kali mendapatkan Piala Adipura, makanya kami perlu belajar dan bertukar informasi mengenai penanganan sampah,” ujar Afron.

Hadir dalam kunjungan itu, Ketua Komisi A DPRD Tobasa Afron Sirait, beserta anggota Komisi A Winner Sinambela, Hisar Hutagaol, Walmen Butarbutar, Alo Sianipar, Syamsudin Manurung, Sahala Tampubolon, Bulan Siahaan dan Rustam Silalahi. Sementara dari Pemko Sibolga sendiri dihadiri Wakil Wali Kota Sibolga Edipolo Sitanggang, Kadis PKPLH Tumbur Harahap, Kepala Bappeda Charli Sinambela, Kasat Pol PP Singkat Sijabat dan pimpinan SKPD lainnya.

Selain itu, sambungnya, pihaknya juga bertujuan mencari data dan informasi sebagai bahan masukan tentang pengolahan sampah dan kebersihan di Kota Sibolga yang nantinya akan diterapkan di Kabupaten Toba Samosir. “Artinya, saat ini kami dari Tobasa sedang berupaya menata Kabupaten Tobasa khususnya daerah perkotaan, yang sampai saat ini belum maksimal melakukan pengelolaan sampah yang ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sibolga Edipolo Sitanggang mengapresiasi kunjungan Komisi A DPRD Tobasa yang mau bersama-sama untuk berdiskusi dengan Pemko Sibolga dalam pengelolaan dan penanganan sampah. Dengan harapan, kedepannya kedua daerah ini mampu melakukan kerjasama dalam pengelolaan sampah. Apalagi saat ini Kota Sibolga melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) sudah memiliki Bank Sampah, artinya sampah yang ada tidak lagi dibuang begitu saja, bahkan dinas terkait juga sudah melakukan pembelian sampah. “Kita sudah memproduksi sampah yang ada menjadi pupuk dan ini sudah dipasarkan kepada umum meskipun masih dalam skala kecil,” jelas Edipolo.

Ia mengungkapkan, saat ini pengelolaan sampah-sampah yang ada di Kota Sibolga dilakukan oleh sejumlah instansi yang selalu berkoordinasi, yakni dinas PKP dan LH, Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk sampah di kawasan pasar serta penanganan sampah di wilayah pelabuhan. Hal inilah  yang selalu dikerjakan bersama oleh beberapa dinas terkait, sehingga hasil akhirnya seluruh sampah dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Kelurahan Parombunan, dan dilakukanlah pengolahan sampah-sampah tersebut menjadi pupuk.

“Bahkan untuk tanaman di rumah dinas, saya juga menggunakan pupuk hasil olahan Dinas PKPLH, dan mudah-mudahan tanaman yang ada juga menghasilkan dengan baik,” ujar Edipolo.

Diakhir kegiatan ini, Wakil Wali Kota Sibolga memberikan cinderamata dari Pemko Sibolga berupa ulos kepada Ketua Komisi A Kabupaten Tobasa serta berkenan mengajak dan mendampingi rombongan Komisi A DPRD Tobasa untuk melihat langsung TPA Parombunan dan proses pengolahan sampahnya. Tak ayal, seluruh anggota Komisi A DPRD Tobasa berdecak kagum melihat pengelolaan sampah yang sudah dilakukan secara profesioanal oleh Pemko Sibolga. (amir)