- Safari Dakwah Fokkus Babinrohis Sumut di Kota Sibolga: Mempererat Ukhuwah Islamiyah di Lingkungan ASN dan Non-ASN
- Pemko Sibolga Tetapkan Siaga Bencana dan Terima Bantuan Penanganan Mitigasi dari BNPB
- Wali Kota Sibolga Pimpin Upacara Peringatan KORPRI ke-53, HGN, HUT PGRI ke-79, dan HKN ke-60
- Sekda Lepas Peserta Tour De Sibolga Nauli I Gobar FunBike
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Pemko Sibolga TA 2024 Tahap 1
- Wali Kota Sibolga Tinjau Sejumlah TPS untuk Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak 2024
- Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga Gunakan Hak Pilih Suara Pilkada Serentak Tahun 2024
- Wali Kota Sibolga Pastikan Kesiapan TPS untuk Pilkada Serentak 2024
- Pemko Sibolga Raih Penghargaan ZONA HIJAU dari Ombudsman RI
- Pemko Sibolga Gelar Senam Sehat Bersama Sambut HKN ke-60, HUT PGRI ke-79, dan HUT KORPRI ke-53
Komitmen Percepatan Penurunan Stunting, Pemko Sibolga Gelar Diseminasi AKS II Tahun 2023
- Updated: 8 Desember 2023
Dinas Kominfo Kota Sibolga I SIBOLGA – Pemko Sibolga menegaskan komitmennya terhadap percepatan penurunan stunting dengan menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) II tahun 2023. Dalam acara yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi risiko stunting, menganalisis faktor penyebab, dan memberikan rekomendasi penanganan, pada Jum’at (08/12/23) pagi.
Kadis PPKB, Richard M. Pangaribuan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan empat narasumber pakar yang berkontribusi dalam pemahaman penyebab stunting. Wawako menyampaikan harapannya agar Camat dan Lurah dapat bekerja maksimal dalam menyelesaikan persoalan stunting sesuai visi misi Wali Kota Sibolga untuk mewujudkan Sibolga Sehat, Pintar, dan Makmur.
Dalam sambutannya, Wawako menyatakan dukungan Pemerintah Kota Sibolga untuk berkolaborasi dengan lembaga terkait guna menangani stunting. Penghargaan atas komitmen dalam pembentukan Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU) dan sebagai kota dengan cakupan keluarga Bina Keluarga Balita (BKB) terbanyak tingkat Provinsi Sumatera Utara diberikan kepada Kota Sibolga.
Wawako juga menerima bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dari Anggota DPRD Sibolga, Tonny Agustinus Lumbantobing. Diskusi dihadiri oleh dr. Rina Anggraini (IDAI), dr. Juhriani M. Lubis (POGI), Yatti Destani Sandy (AIPGI), dan Adinda Samira (HIMPS). Hadir pula perwakilan Bank Indonesia, OPD terkait, Camat, Lurah, Puskesmas, Baznas, tim pendamping keluarga, satgas stunting, dan koordinator PLKB se-Kota Sibolga. Pemerintah berharap bisa mencapai pembebasan dari stunting pada tahun 2024.