SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL SEKALIGUS PENCANANGAN PENDISTRIBUSIAN KARTU SUARA PELANGGAN BAGI PENERIMA BAYARAN IURAN (PBI) KOTA SIBOLGA TAHUN 2015

                     Dalam Rangka Hari Kesehatan Tingkat Kota Sibolga 

 

SIBOLGA – Sesuai amanat undang-undang No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pada saat ini pemerintah telah melakukan pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional bidang kesehatan untuk mewujudkan jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage, demikian dikatakan Pj. Wali Kota Sibolga Aspan Sofian dalam sambutannya pada acara sosialisasi jaminan kesehatan nasional sekaligus pencanangan pendistribusian kartu suara pelanggan bagi Penerima Bayaran Iuran (PBI) Kota Sibolga, Rabu (18/11) di Lapangan Simare-mare Kota Sibolga.

Lanjut Aspan Sofian, pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional bidang kesehatan tersebut sudah dimulai dari Januari tahun 2014 lalu, yang kemudian secara bertahap ditingkatkan cakupan kepesertaan hingga mencapai jaminan kesehatan semesta pada tahun 2019 nanti. Langkah ini mencakup penyiapan regulasi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM)  di fasilitas pelayanan kesehatan.

Wali Kota juga menyampaikan, dengan berbagai upaya antara pemerintah dengan DPRD Kota Sibolga, maka pada tahun 2015 ini dilakukan penambahan lagi sebanyak 2900 jiwa, hingga total kepesertaan menjadi 2500 jiwa, ungkapnya.

Tidak lupa pula, Kepala BPJS Sibolga dr Kiki Crismart Marbunmenyampaikan mengenai jaminan kesehatan nasional yang dikelola BPJS kesehatan sudah berjalan hampir 2 tahun atau tepatnya selama 1  tahun 11 bulan. Dengan kerjasama yang baik antara BPJS kesehatan dan Pemerintah Kota Sibolga dalam menyukseskan jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage di Kota Sibolga, dimana sampai dengan saat ini jumlah masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan sebanyak 77.360 jiwa atau 89,98% dari jumlah penduduk Kota Sibolga. Dimana penerima bantuan iuran jamkesmas sebanyak 30.257 jiwa, penerima iuran jamkesda Provinsi sebanyak 1717 jiwa, penerima bantuan iuran jamkesda dana APBD sebanyak 25.000 jiwa dan lainnya adalah PNS dan peserta mandiri.

Turut memberikan sambutan Kadis Kesehatan Kota Sibolga Yusuf  Batubara, dalam laporannya mengatakan, tujuan acara ini dilaksanakan untuk tersosialisasikannya hak dan kewajiban peserta jaminan kesehatan nasional penerima bayaran iuran baik peserta jamkesmas maupun jamkesda di Kota Sibolga, terdistribusikannya kartu suara pelanggan bagi peserta penerima bayaran iuran (PBI) secara efektif dan efesien serta terfalidasinya kepesertaan jaminan kesehatan nasional penerima bayaran iuran yang tepat sasaran antara jamkesmas dan jamkesda.

Peserta yang hadir dalam penyelenggaraan ini kurang lebih 3000 orang, yang terdiri dari pimpinan daerah, unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), SKPD terkait, Camat, Lurah, dan kepling se-Kota Sibolga.    Diakhir acara ini dilakukan penyerahan secara simbolis 17 kartu suara pelanggan perwakilan tiap kelurahan dari 56.974 kartu suara pelanggan dari peserta jamkesmas dan jamkesda yang berlaku pada tahun 2015.       (benni)

Bagikan :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *