- Sekda Ikuti Rakor Pemangku Kepentingan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumut dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Sibolga Tahun 2024 pada Tahapan Kampanye, Pemungutan, dan Perhitungan Suara
- Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Kota Sibolga Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024
- Sekda Hadiri Debat Publik Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Tahun 2024
- Sekda Kota Sibolga Terima Audiensi BPJS Kesehatan
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PASCA SANGGAH PPPK KOTA SIBOLGA TA 2024
- Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pilkada Sibolga 2024
- Pemko Sibolga Gelar Coaching Clinic SAKIP, Penyusunan SKM, dan Sosialisasi Permenpan RB Nomor 7 Tahun 2024
- Sekda Kota Sibolga Terima Audiensi Bersama Kantor Pertanahan Kota Sibolga
- HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPPK PEMERINTAH KOTA SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2024 TAHAP I
- Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga
Kakan Kesbangpol : Untuk Indonesia Bersinar, Seluruh Rakyat Harus Test Urine
- Updated: 27 Oktober 2023
Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakan Kesbangpol) Kota Sibolga Denni Aprilsyah Lubis, ST, M.Kom, berharap Pemerintah Pusat memerintahkan seluruh Pemda menganggarkan biaya test urine bagi seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2024. Sebagai bentuk upaya serius dalam mewujudkan Indonesia bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (Indonesia Bersinar).
Hal itu disampaikan Denni, dalam pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda se-Kota Sibolga, di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga, pada Jumat (26/10/23) sore.
“Hari ini narkoba itu sudah menjadi bisnis yang menggiurkan. Namanya bisnis, terangkap pabriknya, tertangkap pengedarnya, akan muncul pabrik baru, muncul pengedar baru, selama barang yang dijual masih banyak pembeli. Untuk menghentikan bisnis ini, maka harus diciptakan kondisi barangnya gak ada lagi yang beli. Bisnis itu akan mati dengan sendirinya,” ujar Denni.
Denni melanjutkan, “Nah, gimana caranya biar gak ada yang beli, maka kita harus wujudkan tidak ada lagi rakyat kita yang pakai narkoba. Seluruh rakyat Indonesia berusia 13 tahun keatas, di test urine. Kalau positif, dilakukan rehabilitasi. Mulai dari rehabilitasi jalan hingga rehabilitasi inap. Sesuai tingkat keparahan kecanduannya. Tak ubah bagaimana negara mengatasi Pandemi Covid-19. Di tracing, ditemukan yang positif di isolasi hingga sembuh. Sehingga negara kita berhasil atasi pandemi Covid 19.”
Denni berharap, pemerintah pusat serius untuk menjadikan program P4GN menjadi program strategis nasional untuk tahun 2024. Karena menurut Denni, narkoba lah yang sesungguhnya memiskinkan dan memundurkan bangsa dan negara Indonesia.
“Jangan ditunda lagi, harus segera dilakukan, atau akan semakin banyak korban dan semakin merugi negara,” tutup Denni.