- Penutupan Promosi dan Pameran UMKM, Wali Kota Sibolga Harapkan UMKM Bangkit Pasca Pandemi
- Wali Kota Sibolga Buka Resmi Promosi dan Pameran UMKM Kota Sibolga Tahun 2022
- Wali Kota Sibolga Laksanakan Sholat Jumat di Masjid Al- Munawar
- Maksimalkan Masa Pemeliharaan Gedung Pasar Sina, Wali Kota Sibolga: Pedagang Pindah Secepatnya
- Wakil Wali Kota Sibolga Buka K2P2S Tingkat Kabupaten dan Kota Tahun 2022
- Wali Kota Sibolga Hadiri Ramah Tamah Sertijab Kasrem dan Korps Raport Kasipers Korem 023/KS
- Siap Dukung Peningkatan Kualitas SDM di Kota Sibolga, Wali Kota Tandatangani MoU dengan STIE Al Washliyah
- Wali Kota Buka Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan se-Kota Sibolga Tahun 2022
- Sekda Harap Pengusaha UMKM Ambil Peran dalam e-katalog Lokal
- Penjemputan dan Penyambutan Rombongan Jemaah Haji Kota Sibolga Tahun 2022
Jelang Idul Fitri 1440H/2019M TPID Kota Sibolga lakukan Rapat Koordinasi
- Updated: 23 Mei 2019

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga lakukan Rapat Koordinasi, guna membahas ketersedian pasokan bahan pangan pokok, dan stabilitas harga serta kebutuhan lainnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440H/2019M, di Graha Nauli Bank Indonesia, pada Rabu (22/05/19) siang.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Sibolga guna mengendalikan dan menekan harga kebutuhan bahan pangan pokok, diantaranya melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Tapanuli Utara.
Wali Kota Sibolga, Drs. H.M Syarfi Hutauruk, MM dalam sambutannya menyampaikan, “Pemerintah Kota Sibolga sudah melakukan sidak ke beberapa pasar serta gudang Bulog kota Sibolga, dan mendapati beberapa komoditas yang mengalami kenaikan bahkan ada yang diatas harga eceran tertinggi, sesuai ketentuan Pemerintah yakni gula pasir”, tutur Wali Kota.
Langkah-langkah strategis lainnya yang diambil pemerintah Kota Sibolga, antara lain memperkancar pendistribusian dan juga operasi pasar murah. Baznas Sibolga dalam waktu dekat, juga akan menyalurkan zakat kepada masyarakat, serta pada H-5 lebaran melalui dinas sosial, Pemko Sibolga akan mendistribusikan bantuan rastra bagi masyarakat Kota Sibolga.
Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga Suti Nasution menyatakan, “Pada bulan april 2019, tekanan inflasi dikota Sibolga mengalami peningkatan mencapai 1,15 %, dimana hal tersebut didorong oleh peningkatan kebutuhan komoditas pangan strategis, sejalan dengan masuknya bulan Ramadhan. Penyebabnya adalah komoditas holtikultura diataranya cabai merah, tomat, dan bawang”, ungkap Suti.