- Wakil Wali Kota Sibolga Pimpin Rapat Persiapan Lomba Paduan Suara Antar Marga Kota Sibolga Tahun 2024
- Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Sibolga Agustus 2024
- Wali Kota Serahkan Bantuan Sembako Pada Korban Kebakaran Di Pasar Belakang
- Sekda Pimpin Sertijab Plt. Direktur Perumda Air Minum Tirta Nauli dan Plt. Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan
- Pemko Sibolga Gelar Kegiatan Aksi Gizi Tahun 2024 di SMP Negeri 6
- Temu Ramah Bersama Anggota DPRD Kota Sibolga: Menguatkan Sinergi untuk Pembangunan Kota Sibolga
- Sekda Kota Sibolga Sambut Kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Pinang Sori
- Rakor Persiapan Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Tahun 2024
- Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Kota Sibolga T.A 2025 Disepakati dalam Rapat Paripurna
- Wali Kota Sibolga Terima Audiensi Wisudawan AUP Pariaman Bersama Pengurus Dewan Pendidikan Sibolga
MOMEN HARI NUSANTARA MENGINGATKAN JATI DIRI BANGSA
- Updated: 14 Desember 2017
“Kelompok Nelayan dan Petani Terima Bantuan”
SIBOLGA – Peringatan Hari Nusantara ke-18 tingkat Kota Sibolga selain ditandai dengan pelaksanaan upacara, dirangkai juga penyerahan bantuan bagi kelompok nelayan dan petani, yang diserahkan langsung Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, didampingi Sekda Kota Sibolga Drs. Mochamad Sugeng, Kadis PKPP Kota Sibolga, Forkopimda Kota Sibolga, Rabu (13/12/2017).
Upacara peringatan yang dilaksanakan di Lapangan Simare-mare ini dihadiri juga oleh pimpinan OPD Kota Sibolga, anggota TNI dari AD/AL/AU, Aparatur Sipil Negara (PNS/THL), para siswa SMA sederajat, pramuka serta mahasiswa. Dan yang bertugas sebagai Komando Upacara adalah Kapten (L) E.Hari Nugroho dari TNI AL.
Dalam amanatnya pada peringatan Hari Nusantara ke-18, Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini adalah bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di negara kepulauan bercirikan nusantara, mengubah mindset terhadap ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut, serta meningkatkan pemahaman wawasan kelautan kepada masyarakat.
“Peringatan Hari Nusantara ini tidak hanya sekedar seremonial saja, tetapi juga menjadi model pembangunan terintegrasi bagi kepulauan terluar dan terpencil, hal itu merupakan wujud sinegritas program kementerian/lembaga dalam pembangunan kelautan,” ucap Syarfi.
Selain penyerahan bantuan kepada kelompok nelayan dan petani, wali kota juga menyerahkan klaim asuransi nelayan senilai Rp. 500 juta kepada 3 ahli waris nelayan yang terkena musibah saat melaut. (amir/mks)