DOKTER KECIL DAN DOKTER REMAJA DIKUKUHKAN

SIBOLGA – Untuk membangun kemampuan dan keterampilan para pelajar di Sibolga di bidang kesehatan serta menggerakkan pastisipasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan internal sekolah, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Sibolga mengadakan kegiatan pelatihan dokter kecil dan dokter remaja. Selanjutnya para peserta pelatihan ini dikukuhkan secara resmi oleh Walikota Sibolga M. Syarfi Hutauruk melalui upacara pengukuhan bertempat di halaman Dinas Kesehatan Kota Sibolga pagi tadi, Kamis (10/10).

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan M. Yusuf Batubara mengatakan para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 103 orang, yang terdiri dari 61 siswa tingkat SD, 19 siswa tingkat SLTP dan 21 siswa tingkat SLTA yang berasal dari sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang ada di Kota Sibolga. Pelatihan dilakukan selama 2 (dua) yaitu pada tanggal 8-9 Oktober, bertempat di aula Dinas Kesehatan. Nantinya setelah dikukuhkan sebagai dokter kecil dan dokter remaja, mereka akan melayani di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) masing-masing.

Seturut pernyataan M. Yusuf Batubara, para dokter kecil ini selain dibekali dengan kemampuan pelayanan kesehatan dasar yang lazim disebut Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), mereka juga dapat difungsikan sebagai penyuluh bagi teman-teman sekolahnya masing-masing tentang perilaku hidup sehat.

“Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari rangkain kegiatan Hari kesehatan Nasional ke-49 Kota Sibolga tahun 2013,” ujar Yusuf Batubara.

Keluar sebagai pemenang peserta pelatihan terbaik untuk tingkat SD ialah Iglesias Elva dari SD Tri Ratna sebagai pemenang pertama, Desriani dari SDN 081225 sebagai pemenang kedua serta Daniel dari SDN 081226 sebagai pemenang ketiga. Untuk tingkat SLTP pememnangnya ialah Firza Yusman Tanjung dari SMPN 2, sedangkan untuk tingkat SLTA ialah Jelly Agustina dari SMA Tri Ratna. Kepada para pemenang tak lupa diberikan hadiah atas prestasi mereka.

Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam sambutannya mengharapkan agar para dokter kecil dan dokter remaja yang dikukuhkan itu nantinya dapat meningkatkan keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan yang sederhana, bertindak sebagai teladan dan menjadi penggerak dan pendorong budaya hidup sehat serta mempunyai rasa kepedulian sosial terhadap sekitarnya.

“Dokter kecil merupakan ujung tombak dari program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk memperhatikan kesehatan anak sekolah. Komunitas dokter kecil telah terbukti dapat menjadi agen perubahan dalam menggerakkan budaya hidup sehat di komunitas sekelilingnya,” ujarnya.

Hadir juga dalam upacara pengukuhan itu di antaranya Ketua DPRD Kota Sibolga Sahlul Umur Situmeang, anggota DPRD, para kepala SKPD, para kepala sekolah dan guru. Selain pengukuhan sebagai dokter kecil dan dokter remaja, kepada masing-masing sekolah juga diberikan bantuan peralatan kesehatan P3K yang diserahkan secara simbolis oleh Walikota kepada perwakilan peserta. (gan)

Walikota Sibolga foto bersama dengan para dokter kecil dan dokter remaja setelah dikukuhkan di halaman kantor Dinas Kesehatan, Kamis (10/10). Dok. Humas