- Safari Dakwah Fokkus Babinrohis Sumut di Kota Sibolga: Mempererat Ukhuwah Islamiyah di Lingkungan ASN dan Non-ASN
- Pemko Sibolga Tetapkan Siaga Bencana dan Terima Bantuan Penanganan Mitigasi dari BNPB
- Wali Kota Sibolga Pimpin Upacara Peringatan KORPRI ke-53, HGN, HUT PGRI ke-79, dan HKN ke-60
- Sekda Lepas Peserta Tour De Sibolga Nauli I Gobar FunBike
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Pemko Sibolga TA 2024 Tahap 1
- Wali Kota Sibolga Tinjau Sejumlah TPS untuk Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak 2024
- Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga Gunakan Hak Pilih Suara Pilkada Serentak Tahun 2024
- Wali Kota Sibolga Pastikan Kesiapan TPS untuk Pilkada Serentak 2024
- Pemko Sibolga Raih Penghargaan ZONA HIJAU dari Ombudsman RI
- Pemko Sibolga Gelar Senam Sehat Bersama Sambut HKN ke-60, HUT PGRI ke-79, dan HUT KORPRI ke-53
DINAS SOSIAL KOTA SIBOLGA GELAR PELATIHAN KETERAMPILAN SOUVENIR BERBAHAN BAMBU BAGI WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI TAHUN 2017
- Updated: 9 November 2017
SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Sosial Kota Sibolga menggelar pelatihan keterampilan souvenir berbahan bambu bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Aula Kantor Dinas Sosial Kota Sibolga, Kamis (09/11) pagi. Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Sibolga yang diwakili oleh Staff Ahli Pemko Sibolga Drs.Yasman, Plt. Kepala Dinas Sosial Amir Bahsyan Laoli, SE, Kepala Bidang Rehabilitas & Perlindungan Jaminan Sosial Rianita Manurung, Intruktur Pelatih yang berasal dari Binjai Muhtari & Gunawan, serta para peserta pelatihan.
Wali Kota Sibolga Drs. H. M. Syarfi Hutauruk, MM, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staff Ahli Pemko Sibolga Drs.Yasman mengatakan, Wanita Rawan Sosial Ekonomi merupakan masyarakat yang kurang mampu, dan membutuhkan biaya hidup untuk diri sendiri maupun untuk menafkahi keluarganya.
”Berbagai program penanggulangan kemiskinan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah dilaksanakan oleh pemerintah secara terpadu dan terarah, baik berupa pemberian Bantuan Langsung Tunai, pemberian Jaminan Kesehatan, pemberian Raskin/Rastra, dan pemberian Bantuan Modal Usaha, namun semua itu belum cukup untuk mengurangi secara signifikan masalah kemiskinan sebagaimana yang diharapkan,” jelas Yasman.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Sosial Amir Bahsyan Laoli, SE, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat yang kurang mampu khususnya Wanita Rawan Sosial Ekonomi agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. Sehingga diharapkan kedepannya mereka bisa membuka usaha sendiri.
Ketua panitia , Kepala Bidang Rehabilitas & Perlindungan Jaminan Sosial Rianita Manurung dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan selama 20 hari, sejak 09 November s/d 02 Desember 2017 bertempat di Jalan Pasar Inpres No.11 Kota Sibolga dan diikuti 34 orang peserta. (mks)