- Apel Siaga Pengawasan Jelang Pemilu 2024 di Kota Sibolga
- Peresmian Kampung Bahari Nusantara (BKN) Oleh TNI AL Sibolga: Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Tirta Prima Medan Raih Juara Umum Perlombaan Renang Piala Wali Kota Cup II
- Perayaan HUT STIE Al-Washliyah Sibolga-Tapteng ke-93 Tahun
- FKUB Kota Sibolga Sukses Gelar Dialog Interaktif Lintas Agama
- Buka Kejuaraan Renang, Walikota : Kegiatan Ini Untuk Selamatkan Generasi Muda Kota Sibolga Dari Kontaminasi Penyalahgunaan Narkoba
- Pelaksanaan Seleksi PPPK Kota Sibolga: Komitmen Kota Sibolga dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
- DPRD Kota Sibolga Setujui Ranperda APBD TA 2024 dan 4 Ranperda Lainnya
- Pembukaan Pertisaka Angkatan XV Kota Sibolga Tahun 2023
- Wakil Wali Kota Sibolga Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemko Sibolga
DINAS KESEHATAN KOTA SIBOLGA LAKUKAN SOSIALISASI DAN KOORDINASI LINTAS SEKTOR DALAM PENYEDIAAN RUANG MENYUSUI (POJOK LAKTASI)
- Updated: 22 November 2018

SIBOLGA – Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Kesehatan Kota Sibolga melakukan Sosialisasi dan Koordinasi Lintas Sektor dalam Penyediaan Ruang Menyusui (Pojok Laktasi), serta evaluasi kegiatan dan indikator lintas sektor dalam mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kota Sibolga Tahun 2018, dilaksanakan di Aula Nusantara Kantor Wali Kota Sibolga, Kamis (21/11/2018) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Pemko Sibolga Drs.Yasman mewakili Wali Kota Sibolga, Kepala Dinas Dukcapil Kota Sibolga Ahmad Sulhan, perwakilan OPD Kota Sibolga, serta para peserta sosialisasi.
Dalam sambutan Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, yang dibacakan oleh Staf Ahli Drs. Yasman menyampaikan bahwa, pemberian air susu Ibu (ASI) secara eksklusif merupakan pemberian ASI saja pada bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan, karena ASI termasuk makanan yang paling sederhana dan alami untuk bayi.
“Pemko Sibolga telah berupaya menyediakan fasilitas khusus untuk menyusui atau memerah air susu ibu (ASI) yaitu dengan dikeluarkannya surat edaran Nomor : 440/38/kesehatan Tentang Penyediaan Sarana dan Prasarana Menyusui di Tempat Umum, Perkantoran Milik Pemerintah dan Swasta Wilayah Kerja Kota Sibolga,” jelasnya.
Dirinya melanjutkan bahwa, selain pemberian ASI eksklusif, upaya penting lainnya adalah program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Germas merupakan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya yang kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma hidup sehat. “Mari kita tingkatkan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat,” imbuhnya.
Ketua Panitia Dr.Ivonna Hasfika selaku Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Sibolga melaporkan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan Surat Edaran Wali Kota Sibolga Nomor : 440/38/kesehatan tentang Penyediaan Sarana dan Prasarana Menyusui di Tempat Sarana Umum, Perkantoran Milik Pemda dan Swasta Wilayah Kerja Kota Sibolga, dalam rangka untuk mengkampanyekan kembali serta mengevaluasi pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) lintas sektor di Kota Sibolga.
“Adapun metode sosialisasi yang kita gunakan hari ini adalah penyampaian materi oleh narasumber, dilanjutkan diskusi dan diakhiri dengan membuat kesepakatan bersama,” ucapnya. (mks/amir)