- Staf Ahli Hadiri Pelepasan Siswa-Siswi Kelas lX SMP Negeri 1 Kota Sibolga
- 41 Orang Terima SK Pengangkatan PPPK di Lingkungan Pemko Sibolga
- Wali Kota Beserta Keluarga Besar Pemko Sibolga Melayat ke Rumah Duka Almarhum Ustadz H. Torkisma Panggabean, S.H.I
- Wali Kota Sibolga Bersama Wakil Selenggarakan Tepung Tawar Bagi 49 JCH Kota Sibolga
- Upacara HARKITNAS Ke- 115 Tahun 2023 Berlangsung Khidmat
- Wakil Wali Kota Buka Education Expo Se-Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga
- Wali Kota Sibolga Hadiri Peresmian Masjid Aisyah
- Rapat Persiapan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila
- Peringatan Kenaikan Isa Almasih Tahun 2023, Pemko Sibolga Bersama Unsur Forkopimda Tinjau beberapa Gereja di Kota Sibolga
- Ketua TP-PKK Kota Sibolga Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51 Tahun 2023 Tingkat Nasional.
BPKPAD Launching Aplikasi UVO Dalam Peningkatan Pelayanan
- Updated: 21 Juni 2019

SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, di berbagai kesempatan selalu mengharapkan kepada jajaran OPD se-Kota Sibolga, untuk meningkatkan kinerja terutama yang berkaitan dengan pelayanan. Sebagai bentuk komitmen Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Sibolga, akan harapan Wali Kota tersebut, BPKPAD Launching Aplikasi Unit Pelayanan Verifikasi Online (UVO).
Launching aplikasi ini dilaksanakan di Aula BPKPAD, Jalan S.Parman No.26 Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, pada Jum’at (21/06/19) pagi. Kepala BPKPAD Drs. Sofyan Nasution, MM menjelaskan, bahwa UVO merupakan aplikasi berbasis Web yang di gagas oleh BPKPAD Kota Sibolga, guna meningkatkan mutu pelayanan dalam pencairan Surat Perintah Membayar (SPM) yang diterbitkan oleh OPD bagi rekanan (pihak ketiga).
“Melalui aplikasi ini, dapat dilihat perkembangan proses pencairan SPM yang diajukan oleh OPD, mulai dari sejak SPM diterima, diverifikasi, disetujui dan diterbitkan SP2Dnya. Juga memberikan informasi, jika semisal ada SPM yang harus dikembalikan untuk diperbaiki. Selain itu, dengan adanya aplikasi ini, lampiran-lampiran SPM yang tentunya menambah beban penggunaan kertas, juga berkurang.”, terang Kepala BPKPAD.