- Penutupan Promosi dan Pameran UMKM, Wali Kota Sibolga Harapkan UMKM Bangkit Pasca Pandemi
- Wali Kota Sibolga Buka Resmi Promosi dan Pameran UMKM Kota Sibolga Tahun 2022
- Wali Kota Sibolga Laksanakan Sholat Jumat di Masjid Al- Munawar
- Maksimalkan Masa Pemeliharaan Gedung Pasar Sina, Wali Kota Sibolga: Pedagang Pindah Secepatnya
- Wakil Wali Kota Sibolga Buka K2P2S Tingkat Kabupaten dan Kota Tahun 2022
- Wali Kota Sibolga Hadiri Ramah Tamah Sertijab Kasrem dan Korps Raport Kasipers Korem 023/KS
- Siap Dukung Peningkatan Kualitas SDM di Kota Sibolga, Wali Kota Tandatangani MoU dengan STIE Al Washliyah
- Wali Kota Buka Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan se-Kota Sibolga Tahun 2022
- Sekda Harap Pengusaha UMKM Ambil Peran dalam e-katalog Lokal
- Penjemputan dan Penyambutan Rombongan Jemaah Haji Kota Sibolga Tahun 2022
BPKPAD Launching Aplikasi UVO Dalam Peningkatan Pelayanan
- Updated: 21 Juni 2019

SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, di berbagai kesempatan selalu mengharapkan kepada jajaran OPD se-Kota Sibolga, untuk meningkatkan kinerja terutama yang berkaitan dengan pelayanan. Sebagai bentuk komitmen Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Sibolga, akan harapan Wali Kota tersebut, BPKPAD Launching Aplikasi Unit Pelayanan Verifikasi Online (UVO).
Launching aplikasi ini dilaksanakan di Aula BPKPAD, Jalan S.Parman No.26 Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, pada Jum’at (21/06/19) pagi. Kepala BPKPAD Drs. Sofyan Nasution, MM menjelaskan, bahwa UVO merupakan aplikasi berbasis Web yang di gagas oleh BPKPAD Kota Sibolga, guna meningkatkan mutu pelayanan dalam pencairan Surat Perintah Membayar (SPM) yang diterbitkan oleh OPD bagi rekanan (pihak ketiga).
“Melalui aplikasi ini, dapat dilihat perkembangan proses pencairan SPM yang diajukan oleh OPD, mulai dari sejak SPM diterima, diverifikasi, disetujui dan diterbitkan SP2Dnya. Juga memberikan informasi, jika semisal ada SPM yang harus dikembalikan untuk diperbaiki. Selain itu, dengan adanya aplikasi ini, lampiran-lampiran SPM yang tentunya menambah beban penggunaan kertas, juga berkurang.”, terang Kepala BPKPAD.