PEMKO SIBOLGA BERIKAN BANTUAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF

SIBOLGA – Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Sosial Kota Sibolga memberikan bantuan usaha ekonomi produktif sebagai bantuan stimulun bagi 30 wanita rawan sosial ekonomi Kota Sibolga, yang diserahkan simbolis oleh Wakil Wali Kota Edipolo Sibolga didampingi Asisten II Drs. Juneidi Tanjung, Plt. Kadis Sosial Amir Laoly, serta  Camat Sibolga Kota Nurawiyah Hutagalung, Jumat (18/8) kemaren, bertempat di Gedung Nasional Kota Sibolga.

Kadis Sosial Amir Laoly melaporkan, bahwa bantuan yang diberikan ini berupa tenda, steleng, meja dan kursi serta peralatan memasak, yang sumber dananya berasal dari APBD Kota Sibolga Tahun 2017 yang tertampung pada anggaran di Dinas Sosial Kota Sibolga.

Amir Laoly mengungkapkan, sebelumnya, telah dilakukan terlebih dahulu survey ke lapangan bahwa mana pedagang yang layak menerima bantuan.

“Sebenarnya kita sudah lakukan survey ke lapangan mana pedagang yang layak menerima bantuan. Ini bertahap, untuk tahun 2017 ini kita usulkan hanya 30 orang, dan kemungkinan kita akan usulkan lebih banyak lagi di tahun mendatang,” jelas Amir.

Juga diungkapkannya, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan menyalurkan bantuan sosial lainnya untuk warga penarik becak bermotor dan pemulung.   

Wakil Wali Kota Sibolga Edipolo Sitanggang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa   berbicara   mengenai   sosial   ekonomi,  juga  berbicara mengenai wanita atau perempuan. Sebab kenyataannya wanita atau perempuan sangat dibutuhkan dalam perkembangan perekonomian, khususnya ekonomi keluarga.

“Program pembangunan kesejahteraan  sosial yang digiatkan Pemko Sibolga  saat ini adalah bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat kemanusiaan penyandang masalah kesejahteraan sosial ekonomi para keluarga, agar dapat menikmati hidup secara layak dan berperan dalam pembangunan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kebijakan pemerintah dalam pembangunan keluarga,” ujar beliau.

Dikatakannya, salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga rentan dan wanita rawan sosial ekonomi adalah melalui pemberian bantuan usaha ekonomi, yang tujuannya untuk   memotivasi  kaum perempuan   atau   wanita  untuk melaksanakan usaha sesuai dengan bakat yang dimiliki, yang nantinya akan mencapai kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Diakhir sambutannya, tak lupa beliau berpesan kepada penerima bantuan, agar dapat mempergunakan dan mengelola bantuan dengan baik serta menjaga kekompakan antar penerima sehingga bantuan yang diberikan ini dapat mendokrak penghasilan keluarga menuju perekonomian keluarga yang memadai, tandasnya.  (mks/fuji)