1840 PESERTA DARI 2293 PENDAFTAR MENGIKUTI UJIAN CPNS DI SIBOLGA

SIBOLGA – Dari pantauan atas ujian CPNS di Sibolga, Minggu (3/11) lalu, berlangsung lancar tertib dan aman. Jumlah pelamar sangat tinggi, mencapai 2293 orang dibandingkan kuota Kota Sibolga yang hanya sebanyak 70 formasi CPNS. Namun dari jumlah 2293 orang pelamar tersebut, yang mengikuti ujian hanya 1840 orang, dimana berarti bahwa  ada sekitar 453 pelamar atau sekitar 19% yang tidak hadir. Dari yang tidak hadir tersebut, 76 pelamar di antaranya tidak mengambil nomor ujian, sedangkan 377 tidak hadir pada saat pelaksanaan ujian sekalipun telah mengambil nomor.

Pelaksanaan ujian dimulai pukul 08.00 WIB di 8 lokasi yang telah dipersiapkan oleh panitia yaitu SMPN 1 (20 ruangan), SMPN 2 (12 ruangan), SMPN 3 (11 ruangan), SMPN 4 (13 ruangan), SMPN 6 (15 ruangan), SMAN 1 (25 ruangan), SMKN 1 (19 ruangan) dan SMKN 2 (4 ruangan), dan berakhir pada pukul 10 .00 WIB. Pukul 17.00 WIB kertas jawaban selesai dipacking oleh panitia untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Ada sebanyak 120 soal yang harus dijawab oleh peserta. Jenis soal bervariasi sesuai dengan jurusan masing-masing. Menurut Magdalena (24 tahun) peserta ujian jurusan Akuntansi yang hadir dari Medan bersama orang tuanya untuk mengikuti seleksi ini, usai mengikuti ujian di SMA negeri 1 Sibolga mengatakan, “Soal-soal yang diberikan memang harus diakui cukup sulit, namun saya yakin dan optimis hingga semua soal-soal tersebut dapat saya jawab dengan baik,” terangnya. Tapi saat ditanya tentang formasinya, Magdalena dengan pesimis justru mengatakan,”Yang diambil hanya 1 orang bang, padahal ada sekitar 250 lebih pelamar jurusan akuntansi yang ikut dalam seleksi ini,”jelasnya.

Sedangkan Agustinus Barus (24 tahun) warga Sibolga juga mengakui bahwa soal-soal yang dipertanyakan semuanya berat,”Semua soal yang dipertanyakan dalam ujian itu, semuanya sulit bang,”kata Agustinus. Berbeda dengan Y boru Pakpahan (25 tahun) Warga Medan mengaku Optimis dan dapat menjawab soal-soal yang diberikan oleh panitia.

“Saya sudah 3 kali ikut melamar setelah tamat dari kuliah jurusan hukum, 2 kali ikut ujian penerimaan untuk kejaksaan dan baru pertama kalinya saya melamar di instansi pemerintah daerah, saya yakin  bisa menang, walaupun hanya 2 orang yang diambil sebab kita harus optimis dan yakin,” katanya dengan meyakinkan.

Pelaksanaan ujian CPNS dikota Sibolga juga melibatkan seluruh pejabat eselon II pemko Sibolga sebagai koordinator pengawas di sekolah tempat pelaksanaan ujian bersama pihak kepolisian dan petugas satpol PP sibolga.

Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk saat meninjau pelaksanaan ujian tersebut, mengharapkan agar melalui seleksi penerimaan CPNS ini, dapat direkrut tenaga yang handal, siap pakai dan trampil.

“Sesuai dengan tujuan seleksi ini, tentunya kita berharap para pelamar yang menang merupakan yang terbaik untuk ikut dalam membantu Pemko Sibolga memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,”terangnya.

Selanjutnya, setelah lembar jawaban selesai dipacking pada pukul 17.00 WIB, seluruh lembaraan soal dibakar oleh panitia di halaman SMA Negeri 1 Sibolga dengan disaksikan oleh Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, petugas Kepolisian, serta panitia  terkait lainnya. Untuk lembar jawaban, malam itu juga langsung dibawa ke Medan untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta bersama kepala  Inspektorat, dan Kanit Intel Polres Sibolga. (bjo)

Bagikan :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *