Dinas Kominfo Kota Sibolga I SIBOLGA– Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, bersama Wakil Wali Kota, Pantas Maruba Lumban Tobing, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor pelayanan publik pada Selasa (08/04/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca-libur Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Lokasi yang dikunjungi meliputi Dinas Dukcapil, Puskesmas, dan Kantor Lurah se-Kota Sibolga. Wali Kota memulai sidak dari Kelurahan Pancuran Bambu, Pancuran Muara Pinang, Pancuran Pinang, dan Puskesmas Pelabuhan Sambas. Sementara itu, Wakil Wali Kota menyambangi Puskesmas Pintu Angin dan Kelurahan Sibolga Ilir, sebelum bertemu kembali di Disdukcapil dan melanjutkan kunjungan ke RSUD Dr. FL. Tobing.
*Evaluasi Hasil Sidak*
Wali Kota Sibolga menyampaikan bahwa secara umum pelayanan berjalan baik, namun terdapat beberapa catatan penting:
- Beberapa gedung kelurahan dinilai tidak layak.
- Disdukcapil belum memanfaatkan lantai II gedung, dan kapasitas server masih terbatas. Namun, Kadis Disdukcapil, Mestika Helm Juliana Hutagalung, S.E., M.M., menyatakan bahwa pengadaan baru akan dilakukan tahun ini.
- RSUD Dr. FL. Tobing mengalami penumpukan pasien pasca-liburan. Wali Kota menegaskan agar rumah sakit tetap memberikan pelayanan terbaik, terlepas dari jumlah pasien.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan temuan dari sidaknya:
- Puskesmas Pintu Angin melayani banyak pasien dengan kinerja yang baik, meski kehadiran ASN sekitar 80%.
- Kelurahan Sibolga Ilir beroperasi dengan lancar, meski ada satu dua orang yang tidak hadir.
- Puskesmas Pintu Angin kekurangan perawat analis, sehingga akan dipertimbangkan redistribusi tenaga dari puskesmas lain.
*Turut Hadir Mendampingi*
- Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Sibolga, Drs. Rudolf S Butar-Butar, M.Pd.
- Asisten dan Pejabat Terkait
- Kadis Kominfo Sibolga, Drs. Sofyan, M.M.
- Kasatpol PP dan Damkar, Dedy Rachmad Saleh Lubis, S.E., M.M.
Sidak ini menjadi langkah awal pemerintah kota untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal di tahun 2025.
