GABUNGAN ORGANISASI WANITA DI KOTA SIBOLGA PERINGATI HARI IBU KE-89
SIBOLGA – Gabungan Organisasi Perempuan Kota Sibolga yakni, Dharma Wanita Persatuan, GOW Kota Sibolga, Persit Kartika Candra Kirana TNI AD, Jala Senastri TNI AL, PD Salimah, WKRI, KPPG dan lainnya menggelar peringatan Hari Ibu ke-89, yang dilaksanakan di Gedung Nasional Kota Sibolga, Jumat (22/12/2017).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Sibolga Drs. Mochamad Sugeng, mewakili Danrem 023/KS Mayor Inf. T. Barus, mewakili Dandim 0211/TT Letda M. Doni, mewakili Kapolres Sibolga AKP Pesta Simarmata, Kakan Kemenag Kota Sibolga Mardinal Tarigan, sertapara undangan lainnya.
Wali Kota Sibolga Drs.H.M Syarfi Hutauruk, M.M dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Pemko Sibolga Mochamad Sugeng mengatakan, peringatan hari ibu bertujuan untuk mengenang perjuangan kaum perempuan pada masa pergerakan kemerdekaan, serta untuk mendorong kaum perempuan bangkit dan mensejajarkan diri dengan kaum laki-laki dengan harapan dapat meningkatkan karya dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
Beliau mengatakan, Pemerintah Kota Sibolga sangat mendukung penuh kerja nyata organisasi perempuan di Kota Sibolga, sebab program dan kegiatan yang telah dijalankan selama ini telah ikut serta mendukung program pembangunan pemerintah. “Saat ini banyak kita temukan perempuan-perempuan yang hebat dan telah berkiprah di berbagai profesi. Itu artinya ruang bagi perempuan sudah terbuka lebar, tinggal bagaimana perempuan meningkatkan potensinya untuk berkarya,” ucap Sugeng.
Sugeng menambahkan, kepada semua pihak agar bersama-sama bersinergi untuk mewujudkan percepatan pembangunan, dan harapan kedepannya seluruh perempuan di Kota Sibolga dapat menjadi perempuan yang kuat, inovatif dan beriman. Sehingga dapat diandalkan dalam segala hal baik dalam pembangunan, organisasi maupun dalam keluarga.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sibolga, Ny.Nurhasanah Mochamad Sugeng juga mengatakan, peringatan Hari Ibu ke-89 ini dimaksudkan agar senantiasa untuk kembali mengingatkan akan makna hari ibu, sebagai Hari Kebangkitan Persatuan dan Kesatuan Perjuangan Kaum Perempuan, yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.
“Perempuan mempunyai posisi yang lebih dekat dengan keluarga dengan menggunakan sebagian besar waktunya untuk keluarga, anak dan orang tua. Oleh karena itu kebutuhan spesifik kaum perempuan akan lebih terdukung apabila perempuan memperoleh akses dan manfaat untuk dapat berpartisipasi serta melakukan kontrol disegenap aspek pembangunan,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, ibu Nurhasanah berpesan kepada semua perempuan untuk terus berusaha menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri, serta selalu berupaya meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga. “Untuk itu, kami mengajak seluruh perempuan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas kita sebagai perempuan sehingga dapat menjadi pelaku utama dalam ketahanan keluarga,” pesannya.
Sebelumnya, ketua panitia Nuraisyah, SKM, dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk menghargai peran serta dan perjuangan kaum perempuan Indonesiaa, baik kiprahnya dalam berorganisasi maupun dalam kehidupan berumah tangga. Oleh karena itu, diperingatan hari ibu ini,selaku panitia peringatan, pihaknya juga menggelar berbagai perlombaan, diantaranya lomba baca puisi, lomba merias wajah tanpa kaca, lomba memasang kancing baju dan perlombaan lainnya.
Dikesempatan itu, Nurasiyah yang juga Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sibolga,yang bertepatan lahir pada hari ibu ini, juga turut mengatakan bahwa pentingnya peranan kaum ibu di era pembangunan saat ini,yang menunjukkan betapa majunya kaum perempuan di masa sekarang.
“Meski begitu, kaum perempuan sesibuk apapun kegiatannya di luar rumah, tidak melupakan peran dan kewajibannya sebagai seorang ibu di dalam rumah tangga,” tandasnya. (amir/fj )