Laporan Liputan

GEBYAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk membuka secara resmi Gebyar Pendidikan anak usia dini (PAUD) se-Kota Sibolga, Jumat (5/6) kemaren, bertempat di lapangan Simare-mare Kota Sibolga. acara ini dihadiri oleh Kadis Pendidikan, persatuan wanita Kota Sibolga, TP PKK, dan guru guru pendidik dan para orangtua.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. PAUD memiliki peranan penting membentuk karakter anak. Selain itu juga menumbuhkan, memupuk, mendorong dan menyediakan lingkungan yang memungkinkan akan mengembangkan potensi dasar yang dimiliki sehingga melalui PAUD, akan dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak seoptimal mungkin, kata Wali Kota dalam sambutannya.

Lanjutnya, anak merupakan awal mata rantai manusia yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu masa depan bangsa. Oleh karena itu, menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus dan pewaris bangsa berarti membangun dan menyejahterakan kehidupan anak sedini mungkin. Kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani.

Syarfi mengungkapkan, penyelenggaraan gebyar PAUD yang dilaksanakan ini merupakan sebuah gagasan maju untuk menumbuh kembangkan segala potensi yang ada pada diri anak, sekaligus berkeinginan melihat anak-anak beraktivitas secara kompetitif dengan teman sebaya, bergembira, beriman dan ceria bersama, juga untuk mengguguh dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orangtua, masyarakat, serta kepada bangsa dan Negara.

Kegiatan gebyar PAUD ini juga untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta akhlak) bahasa dan komunikasi si anak, sehingga si anak akan tumbuh kembang sebagai manusia berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.    (hen)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button