SIBOLGA– Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Sibolga menggelar silaturahmi/dialog antar umat beragama, Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam menyikapi isu yang meresahkan di masyarakat, yang bertempat di Gedung HTT Sibolga, Kamis (4/8).
Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, saat membacakan sambutannya menyampaikan, bahwa melalui forum ini kita dapat meningkatkan efektifitas, peran, tugas dan fungsi serta tetap eksis dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesadaran di Kota Sibolga negeri berbilang kaum perekat umat beragama.
FKUB merupakan forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan masyarakat. Mengingat betapa pentingnya peranan FKUB dalam membantu pemerintah mengawasi dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Sibolga menyambut baik kegiatan dialog antar umat beragama ini, yang tentunya akan semakin memperat tali persaudaraan dalam menjalin komunikasi yang semakin baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman,” katanya.
Disamping itu, masalah-masalah atau gesekan, gerakan kecil dapat kita selesaikan secara perlahan, sehingga kasus yang terjadi di Kota Tanjung Balai dan kabupaten lainnya tidak akan pernah terjadi di Kota Sibolga ini.
“Kota Sibolga yang kita kenal karena begitu tingginya semangat persaudaraan, kebersamaan dan kesetiakawanan sosial dalam pergaulan hidup bermasyarakat, meskipun dilatarbelakangi oleh etnis dan keanekaragaman agama yang berbeda. Namun keanekaragaman itu bukanlah menjadi penghalang bagi masyarakat Sibolga untuk hidup rukun dan damai,”ucapnya.
Usai Melakukan dialog, kemudian dilanjutkan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang bersama Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori SH, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. (amir)
