SIBOLGA – TP PKKProvinsi Sumatera Utara (Provsu) lakukan evaluasi kelurahan percontohan pelaksanaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PT.P2W-KS) tingkat Provsu di Kota Sibolga, dimana Kelurahan Pasar Belakang terpilih mewakili kelurahan se-Kota Sibolga dalam pelaksanaan PT.P2W-KS, dipusatkan di Gedung Baziz, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Rabu (07/12) siang. Dihadiri oleh Wakil Ketua PKK Kota Sibolga ibu Doharta Hutabarat dan jajaran pengurus dan anggota PKK Kota Sibolga.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor PMK Kota Sibolga Agus Saleh mengatakan, bahwa pelaksanaan evaluasi ini merupakan motivasi kepada pengurus tim penggerak(TP) PKK baik tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dalam berbagai program kerja dan aktifitas, sehingga diharapkan seluruh kegiatan yang dilakukan tim penggerak PKK Kota Sibolga turut memberikan masukan positif bagi upaya peningkatan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat dan keluarga di Kota Sibolga, tuturnya.
Ketua tim evaluasi PKK Provsu Bidasari Daulay dalam sambutannya mengungkapkan, evaluasi yang dilakukan oleh Tim PKK Provinsi Sumatera Utara tersebut bertujuan untuk mengetahui dan menilai sejauh mana kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim penggerak PKK maupun kader PKK baik tingkat kota, kecamatan dan kelurahan sehingga dapat menjadi tolak ukur untuk proses kegiatan selanjutnya demi kesempurnaan program-program PKK dimasa yang akan datang, bebernya.
Kepala Bapeda Kota Sibolga Charli Sinambela mewakili Wali Kota Sibolga dalam sambutannya menerangkan, bahwa sejalan dengan dinamika pembangunan nasional, maka kedudukan peranan wanita dalam berbagai program pembangunan perlu lebih dimantapkan dan dikembangkan sebagai mitra sejajar pria yang selaras, serasi dan berimbang agar mampu memberikan kontribusi yang optimal bagai proses pembangunan di segala bidang, khususnya bidang kemasyarakatan, terangnya.
Charli juga menambahkan, program pemberdayaan perempuan merupakan bagian integral dari program pemberdayaan masyarakat yang secara langsung mempegaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Dan berharap agar TP PKK Kota Sibolga senantiasa memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kaum perempuan khususnya warga binaan untuk meningkatkan pengetahuan dan pedapatan keluarga secara terpadu dan terencana dalam hal mengatasi permasalahan tiga rawan, yakni rawan kesehatan, rawan pendidikan dan rawan ekonomi.
Kegiatan evaluasi ini di ikuti 35 warga binaan PT.P2W-KSS yang telah ditetapkan berdasarkan surat keputusan (SK) Kepala Kelurahan Pasar Belakang serta dari pengurus TP.PKK tingkat kota, kecamatan dan kelurahan se-Kota Sibolga. (nbn)
