SIBOLGA – Dinas Sosial Kota Sibolga sangat serius menangani kerawanan sosial dan berupaya semaksimal mungkin dalam menekan angka kemiskinan, apalagi saat ini kondisi perekenomian warga masyarakat nelayan menurun akibat cuaca buruk dipantai barat Sumut ini. Warga Sibolga pada umumnya menggantungkan hidup dibidang perikanan notabene nelayan, bilamana kapal penangkap ikan banyak bersandar di dermaga tidak melaut sangat berdampak pada pergerakan perputaran perekonomian Kota Sibolga.
Namun dalam hal ini Pemko Sibolga tidak tinggal diam, berupaya semaksimal mungkin membuat kebijakan dengan program menuntaskan kerawanan sosial ditengah-tengah masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan guna membantu ekonomi keluarga.
Kepala Dinas Sosial Kota Sibolga Amir Bahsyan Laoli, SE, MM didampingi Kabid Kesejahteraan dan Bansos Nursaini Simangunsong, SE saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (24/8), mengakui bahwa pihaknya berupaya memaksimalkan program pengentasan kerawanan social, dengan melakukan pembinaan sekaligus memberikan bantuan secara bertahap.
Program ini tetap berkesinambungan tergantung kemampuan APBD Kota Sibolga kita dan kesadaran warga masyarakat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan benar-benar dimanfaatkan guna menopang ekonomi keluarga, termasuk bagi mereka yang sudah diberikan pelatihan-pelatihan dapat memberdayakan diri sendiri dengan membuka usaha sendiri, imbuh Bahsyan Laoli.
“Baru-baru ini kita sudah memberikan bantuan usaha ekonomi produktif bagi 30 wanita rawan sosial ekonomi di Kota Sibolga dengantujuan untukmeningkatkan harkat dan martabat kemanusiaan penyandang masalah kesejahteraan sosial ekonomi para keluarga, agar dapat menikmati hidup secara layak dan berperan dalam mensukseskan pembangunan,” tegas Laoli.
Laoli juga mengakui pihaknya sudah melakukan survey kepada masyarakat secara langsung tentang pembentukan e-warung, dimana hal ini sebuah kelompok masyarakat setempat yang mempunyai usaha dan punya kepengurusan secara kolektif yang di SK kan oleh Lurah diketahui oleh Camat dan Dinsos untuk diteruskan ke Provinsi.
Hal yang sama dikatakan Kabid Kesejahteraan dan Bansos Nursaini Simangunsong, SE, bahwa pihaknya komitmen dalam melaksanakan program kerja sesuai visi misi bapak Wali Kota Sibolga dan bapak Wakil Wali Kota Sibolga.
Nursaini menambahkan, selain itu, Dinsos juga memberikan bantuan dibidang tempel ban serta memberikan pelatihan jahit menjahit bagi wanita agar ilmu yang mereka dapatkan nantinya dapat digunakan dalam menggeluti bidang usaha dibidang jahit menjahit.
Nursaini yang dikenal pekerja keras selalu berkoordinasi dengan kadis dan melakukan lobi-lobi dipemerintahan Sumut dan pusat ini mengatakan, pihaknya nanti sesuai dengan petunjuk Wali KotaSibolga melalui Kadis Sosial,rencananya akan memberikan bantuan tenda dan alat kepada pemulung, seperti sepatu boat, gancu, mantel, topi, dan karung. (Alam)
