WALI KOTA SIBOLGA HADIRI DEKLARASI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI KOTA BEKASI
SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs. HM. Syarfi Hutauruk MM hadiri apel akbar sekaligus Deklarasi kerukunan antar umat beragama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bekasi, bertempat di Stadion Patriot Baga Kota Bekasi, Sabtu (16/04) pagi. Kehadiran Wali Kota Sibolga tersebut atas undangan Wali Kota Bekasi saat berkunjung keKantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Pearaja Tarutung, Tapanuli Utara, Jumat (25/3/2016) lalu, yang juga dihadiri Wali Kota Sibolga.
Apel akbar kerukunan antar umat beragama ini mengusung thema “Kami tinggal, hidup dan berkarya di bumi patriot, nyok wujudkan kerukunan, mengasihi, dan bertoleran terhadap perbedaan keyakinan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan”.
Hadir dalam apel kerukunan umat beragama tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Wali Kota Sibolga, Ephorus HKBP, Forkopimda setempat, unsur pimpinan organisasi pemuda dan keagamaan, mewakili Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Agama. Deklarasi ini dihadiri kurang lebih 62.000 warga bekasi.
Wali Kota Bekasi Drs. Rahmad Effendi dalam sambutannya menyampaikan, Bekasi adalah kota fluralitas multi kultural. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk menjaga kerukunan umat beragama dan kesamaan hak mayoritas dan minoritas di Kota Bekasi.
Dengan jumlah Penduduk Kota Bekasi saat ini mencapai 2,3 juta jiwa. Penduduk Kota Bekasi terbesar adalah warga Muslim. Dengan rincian agama Islam sebanyak 2 juta jiwa, Kristen Protestan 195.000 umat, Khatolik 65.000 umat, Hindu sebanyak 47.000, Budha 22.500, kepercayaan 1.162 orang.
Oleh karena itu, “Saling mengasihi antar umat beragama merupakan anugrah Kota Bekasi. Tugas Wali Kota membangun kerukunan keanekaragaman suku budaya dan agama, ucap Rahmad.
Rahmad juga menambahkan, bahwa dirinya akan membentuk majelis kerukunan antar umat sampai dengan tingkat RW, mewujudkan toleransi antar umat beragama guna mencegah timbulnya berbagai gejolak sosial berkaitan dengan keberagamaan. Dengan keiklasan dengan sungguh – sungguh menyatakan bertekat membangun dan menjaga suasana kerukunan umat beragama di Kota Bekasi. (nobon/hen)