SIBOLGA – “Saya yakin apabila potensi zakat yang berasal dari ummat Islam Kota Sibolga dapat dihimpun dan dikelola secara baik, maka dana tersebut akan dapat menjadi dana alternatif untuk penyelesaian berbagai masalah, khususnya dalam rangka pengentasan penanggulangan kemiskinan di Kota Sibolga”, demikian dikatakan Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk dalam sambutannya saat memimpin Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat (BAZ) dan Evaluasi Zakat Profesi 2015 di Aula kantor Wali Kota Sibolga, Kamis (28/04).
Sehubungan dengan berakhirnya tahun 2015, dan sebagaimana biasanya setiap tahunnya BAZ akan melaksanakan Rakorda BAZ yang tujuannya untuk mengetahui tentang pelaksanaan pengumpulan dan penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah selama tahun berjalan, sekaligus mengevaluasi tentang pelaksanaan pengumpulan dana zakat, khususnya zakat profesi bagi PNS Kota Sibolga yang beragama Islam.
Dalam Rakorda ini, Ketua Harian BAZ Kota Sibolga Drs. H Sarmadan Daulay menyampaikan laporan penerimaan dana Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) periode Januari s/d Desember tahun 2015 dan rencana penyaluran dana perolehan tahun 2015. Dalam laporannya, total keseluruhan zakat dan infaq berjumlah Rp 1.281.219.687 dihimpun dari seluruh PNS yang ada disetiap SKPD, sekolah–sekolah, instansi vertikal maupun perseorangan.
Rakorda BAZ Kota Sibolga ini mempunyai beberapa hasil, diantaranya menerima laporan Badan Amil Zakat Kota Sibolga tentang penerimaan dana ZIS periode tahun 2015 dan rencana penyaluran dana perolehan tahun 2015 dan rencana penyaluran dana ZIS yang rencananya akan disalurkan 2 (dua) tahap menjelang bulan puasa dan menjelang lebaran.
Rapat Koordinasi BAZ ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, Pimpinan SKPD se-Kota Sibolga beserta kepala –kepala sekolah yang ada di Kota Sibolga. (rian)
