SIBOLGA – Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang menutup secara resmi kegiatan Bulan Bhakti IBI-KB-Kesehatan Kota Sibolga Tahun 2016 dan Pelayanan KB MOW (Medis Operasi Wanita) yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemberian uang pembinaan kepada bidan pemenang lomba pemasangan IUD, bertempat di Gedung Nasional Kota Sibolga, Selasa (26/07).
Dalam sambutan Wali Kota Sibolga yang dibacakan Edi Polo Sitanggang menyampaikan, bahwa Bulan Bhakti-KB-Kesehatan Tahun 2016 Kota Sibolga bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan melalui Bhakti sosial ikatan bidan indonesia (IBI) Kota Sibolga, Meningkatkan cakupan peserta KB baru sebesar 40 persen dari tahun 2016, meningkatkan pembinaan peserta KB aktif dalam pelayanan KB dan kesehatan serta meningkatnya partisipasi aktif organisasi profesi IBI dalam pengelolaan dan pelayanan KB dan Kesehatan Kota Sibolga,”katanya.
Sasaran pelaksanaan Bulan Bhakti IBI-KB-Kesehatan Kota Sibolga Tahun 2016 meliputi pasangan usia subur, Pus Muda Paritas rendah, ibu hamil, ibu menyusui, pengurus PC IBI Kota Sibolga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.
Edi Polo juga menyampaikan, bahwa pencapaian target selama bulan bhakti IBI-KB-Kesehatan (bulan Maret s/d Juni 2016) sudah mengalami peningkatan. “kegiatan bulan bhakti IBI-KB-Kesehatan tahun 2016 ini telah ditetapkan PPM/target untuk Kota Sibolga, adapun pencapaian kita selama bulan bhakti IBI-KB-Kesehatan (Bulan Maret s/d Juni 2016) sudah ada peningkatan. Adapun pencapaian kita selama Bulan Bhakti IBI-KB-Kesehatan Kota Sibolga Tahun 2016 yakni IUD PPM/target 291 dengan pencapaian sebanyak 422 atau 145,01 persen, MOP PPM/target 22 dengan pencapaian nihil, MOW PPM/target 130 dengan pencapaian sebanyak 4 atau 3,07 persen, Implant PPM/target 113 dengan pencapaian sebanyak 187 atau 165,48 persen, Suntik PPM/target 195 sebanyak 283 atau 145,12 persen, Pil PPM/target 90 dengan pencapaian sebanyak 126 atau 140 persen, dan Kondom PPM/target 35 dengan pencapaian sebanyak 86 atau 245,71 persen, ” terangnya.
Sebelumnya Kepala BKKBN dan PP Kota Sibolga dr. Yushari Banjarnahor dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti IBI-KB-Kesehatan dan Pelayanan KB MOW Kota Sibolga Tahun 2016 dilaksanakan selama empat (4) bulan, mulai Maret hingga Juni 2016, yang dilatar belakangi ketidakseimbangan antara pengguna metode kontrasepsi hormonal dengan jangka panjang (MJKP) IUD, Implant, MOW, dan MOP masih rendah. Dan masih tingginya kehamilan dan kelahiran yang tidak diinginkan dan masalah kelahiran bayi yang tidak sehat dan beresiko tinggi. (amir/hendri)
