Walikota Sibolga Menerima Plakat Penghargaan Sebagai Terbaik Pertama Pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional
SIBOLGA – Walikota Sibolga Drs.HM Syarfi Hutauruk, menerima plakat penghargaan sebagai terbaik pertama pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional (Divre) I Sumut – Aceh Oni Jauhari, bertempat di halaman kantor BPJS cabang Sibolga, Jumat (5/9) kemarin.
Syarfi Hutauruk dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS yang telah memberikan penghargaan tersebut. Penghargaan ini sesuai visi dan misi Pemko yakni “ Bersama kita membangun rakyat Sibolga yang sehat, cerdas, sejahtera dan beradab. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Sibolga selaku penyelenggara pemerintahan di daerah memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan pembangunan kesehatan di Kota Sibolga.
“Terima kasih atas penghargaan ini, namun ini bukanlah untuk saya dan DPRD, melainkan kepada seluruh rakyat dan masyarakat Kota Sibolga yang memiliki keinginan yang tinggi masuk program BPJS. Maka itu, sebenarnya penghargaan ini diberikan kepada seluruh rakyat dan masyarakat kota Sibolga”, ujarnya.
Walikota mengungkapkan, sejak tanggal 1 April 2014, Pemko Sibolga bersama DPRD Kota Sibolga, telah memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Sibolga melalui Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah). Mereka ini adalah masyarakat yang termasuk ekonomi lemah, bukan PNS, bukan personel TNI, Polri, bukan eks peserta Jamsostek dan tidak tercakup didalam peserta Jamkesmas. Peserta Jamkesda Kota Sibolga ini berasal dari kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian pemerintah daerah lalu diintregrasikan ke sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Iuran bagi penyelenggaraan Jamkesda Kota Sibolga ini sepenuhnya diambil/ditampung dalam APBD Kota Sibolga,” jelasnya.
Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, direncanakan terhitung 10 Oktober 2014 nanti, Pemko Sibolga akan menambah jumlah kepesertaan Jamkesda Kota Sibolga, sehingga total peserta Jamkesda Kota Sibolga tahun 2014 yang diintegrasikan ke sistim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) nantinya mencapai 22.100 jiwa. Dengan demikian penduduk Kota Sibolga yang menjadi peserta JKN di tahun 2014 ini adalah sebesar 73.717 jiwa atau 85,73 % dari jumlah total penduduk. Hal ini tentunya merupakan suatu prestasi kita bersama mulai dari tingkat Kepling, Lurah, Camat, Dinas dan jajaran Kesehatan, RSU FL Tobing dan seluruh masyarakat Kota Sibolga, tutupnya.
Ketua DPRD Kota Sibolga sementara Tonny Agustinus Lumban Tobing didampingi Wakil Ketua sementara Jamil Zeb Tumori membenarkan, walaupun pada penerimaan penghargaan, nama Walikota Sibolga yang dicatut, tapi penghargaan ini ungkap Tonny merupakan kebanggaan buat masyarakat dan seluruh stakeholder pemerintahan.
Kepada Walikota Sibolga, Tonny secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih karena benar – benar memperhatikan masyarakat. Walikota Syarfi Hutauruk telah membawa jalan kesehatan kepada masyarakat, tukasnya.
Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Divre I Medan – NAD Oni Jauhari menjelaskan, pemberian Plakat penghargaan oleh BPJS Kesehatan kepada Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk karena dinilai telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam proses Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jemkesda) di Kota Sibolga bersama BPJS Kota Sibolga.
Menurutnya, masyarakat Kota Sibolga harus bangga, karena menurut ekonomi dunia, Negara yang maju adalah negara yang mampu mengasuransikan seluruh masyarakatnya. Dalam hal ini, Walikota Sibolga berhasil mengasuransikan dengan tingkat persentase paling besar masyarakatnya ikut program JKN. Dengan demikian masyarakat Sibolga menuju masyarakat modern dan maju secara ekonomi.“Saya bersyukur kepada Walikota dan seluruh jajarannya sangat berkomitmen dan konsisten untuk memajukan masyarakat serta bergiat menjadikan masyarakat sebagai peserta BPJS kesehatan,” pungkasnya. (benny)
