Laporan Liputan

Wali Kota Sibolga Serahkan Bantuan Non Tunai Bagi 1.972 Warga PKH Kota Sibolga

SIBOLGA Upaya penanggulangan percepatan kemiskinan di Kota Sibolga, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan non tunai bagi warga PKH Kota Sibolga Tahun 2017. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk MM, didampingi Kadis Sosial Kota Sibolga Amir Bahsyan Laoly kepada 200 orang penerima, di Aula Graha Aulia Bank Indonesia (BI), Jumat (14/7) lalu.

H.M Syarfi Hutauruk MM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial sejak Tahun 2017 adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan cukup berhasil di beberapa negara yang di kenal dengan bantuan non tunai bersyarat. Program Keluarga Harapan merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan yang ditujukan kepada keluarga sangat miskin.

Berdasarkan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Sibolga Tahun 2017 adalah sebanyak 1.972 KPM PKH, yang tersebar di 4 Kecamatan yang ada di Kota Sibolga, masing-masing kecamatan telah ditunjuk seorang pendamping profesional melalui seleksi.

“Penerima bantuan peserta KPM dapat mengambil bantuan melalui Himbara (Himpunan Bank-Bank Negara). Semua peserta wajib menjalankan kewajiban, apabila tidak memenuhi kewajiban, maka jumlah bantuan yang diterima akan di kurangi bahkan bantuan dapat di hentikan,” tegas Wali Kota.

Di kesempatan tersebut, tak lupa Wali Kota Syarfi Hutauruk berpesan, agar masyarakat penerima bantuan dana program keluarga harapan dapat mempergunakan dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Dan semoga program keluarga harapan dapat memutus rantai kemisikinan antar generasi di Kota Sibolga, ucapnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Sibolga Amir Bahsyan Laoli dalam laporannya menyampaikan, bahwa bantuan non tunai yang diserahkan pada kesempatan tersebut adalah berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang disalurkan sebanyak 1.972 KKS.

Dengan tujuan, melalui penggunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), akan mempermudah warga peserta PKH dalam memperoleh bantuan non tunai dengan menggunakan sistem perbankan, sehingga bantuan yang diperoleh tepat sasaran dan besarnya sesuai dengan alokasi dari pemerintah, katanya.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Sibolga M Junaifin, dan pimpinan perbankan lainnnya, pimpinan SKPD, Camat dan Lurah se-Kota Sibolga serta warga penerima bantuan. (amir)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button