SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk menerima penghargaan, “Raskin Award”, yang diserahkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi, diwakili Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, MSi, beserta dengan 13 Kepala Daerah Kabupaten/Kota lainnya se-Sumatera Utara, yang bertempat di Aula Gedung Bina Graha Pemprovsu, Jalan Pangeran Diponegoro No. 21 A, Medan, Jumat (26/10/2018) pagi.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Dr. Ir. Hj. R. Sabrina MSi, menyampaikan, bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov Sumatera Utara dan Bulog Sumatera Utara kepada daerah kabupaten/kota yang berkomitmen melaksanakan program raskin dengan baik. Dimana nantinya Raskin Award ini, akan diangkat ke level nasional, sehingga semakin memotivasi daerah untuk melaksanakan program raskin ini, menjadi lebih baik kedepannya.
Dijelaskan, bicara tentang beras, berarti berbicara tentang kebutuhan pokok masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah. Karena itu, dengan adanya pendistribusian raskin yang tepat, kita dapat membantu masyarakat untuk memperoleh sumber kebutuhan pokoknya.
“Dengan terbutuhinya kebutuhan pokok, mereka dapat bekerja untuk meningkatkan taraf hidup. Seringkali data rumah tangga sasaran yang diperoleh berbeda dengan yang dilapangan, oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah melakukan inovasi dalam pelaksanaan pendistribusian raskin. Misalnya, bila data sasaran yang diperoleh 150 KK, maka dapat dilakukan permintaan sebanyak 200 KK, untuk mengantisipasi kekurangan yang ada, atau dengan inovasi lainnnya. Pemprov Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada daerah yang melaksanakan hal tersebut, dan juga kepada daerah yang menyiapkan dana talangan untuk program raskin ini, sehingga meminimalisir keterlambatan distribusi akibat terlambatnya pembayaran,” ucapnya.
Untuk pemberian penganugerahan Raskin Award ini, ada beberapa kriteria penilaian yang menjadi tolak ukur, dimana tolak ukur tersebut merupakan beberapa parameter kegiatan pelayanan yang menjadi tingkat perhatian kabupaten/kota dalam menjalankan program raskin/rastra, dan juga ada point/skor yang harus dipenuhi. Untuk kota, yang harus dipenuhi adalah minimal 80 point dan untuk kabupaten adalah minimal 70 point.
Adapun parameter dan point yang menjadi kriteria adalah, yakni pertama, realisasi penyaluran, kedua, realisasi pembayaran, ketiga, manajemen program yang meliputi sosialisasi, pengaduan masyarakat, monitoring dan evaluasi, keempat, data administrasi yang meliputi SK pagu/tikor, petunjuk teknis, risalah rapat koordinasi, kelima, APBD daerah, dan keenam, dana raskin daerah.
Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, dalam sambutannya, menyampaikan ungkapan rasa terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemprov Sumatera Utara atas kinerja Pemko Sibolga.
“Pemko Sibolga bisa memperoleh penghargaan raskin award karena didukung beberapa faktor seperti, kerjasama yang baik antar tim koordinasi, realisasi penyaluran dan pembayaran raskin yang tepat waktu, management program raskin yang baik, adanya dukungan dana talangan dari APBD daerah, dan dukungan data administrasi yang tepat mutu. Hal ini semua dapat terwujud juga karena adanya kerjasama yang baik antara Pemko Sibolga dengan Bulog Sibolga selaku penyedia raskin,” ujar wali kota.
Diakhir sambutannya, beliau menegaskan, “kedepannya besar harapan kita untuk kinerja para stakeholder yang bertugas pada program raskin ini dapat meningkat. Raskin award ini dapat memotivasi kita untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat sibolga khususnya dalam bidang penyaluran raskin,” pungkasnya. (mks)
