SIBOLGA – Dalam rangka memperingati Hari Air se-Dunia sekaligus memeriahkan Hari Jadi Sibolga ke-318, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nauli Kota Sibolga melakukan penanaman pohon di Lubuk Sihopik Desa Mela I Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (22/3/2018) pagi.
Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, diikuti Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang,S.Pi, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Nauli Kota Sibolga Marojahan Panjaitan, SE, Ketua DPD Perpamsi Sumatera Utara Ir.Heri Batang Hari Nasution, M.Psi,mewakil Pemerintah Kab. Tapteng Asisten III Pemkab Herman Suito, perwakilan Forkopimda, para pimpinan OPD Kota Sibolga, serta para camat dan lurah se-Kota Sibolga.
Wali Kota Sibolga saat membacakan sambutannya, mengatakan bahwa peringatan Hari Air Sedunia tahun ini, merupakan wujud konkrit untuk membangun dan membentuk kesadaran dan kecintaan kita akan pentingnya manfaat air sebagai sumber penopang dalam kehidupan. Untuk itu kita patut bersyukur bahwa salah satu anugerah yang tidak ternilai harganya yaituketersediaan air bersih yang aman dikonsumsi, baik untuk minum, mandi, mencuci, maupun keperluan lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidup kita.
Dikesempatan itu,Wali Kota Sibolga menjelaskan, bahwa ketersediaan sumber air tentunya harus tetap ditopang oleh kelestarian hutan dan tanaman yang fungsinya sebagai sumber penyaring dan penyimpan cadangan air. Seperti yang kita ketahui, hutan yang kita sebut paru-paru dunia merupakan komponen penting dalam keberlangsungan kehidupan makhluk hidup.
“Pada momen peringatan Hari Air Sedunia ini, mari kita semua berkomitmen untuk menjaga kelestarian hutan demi kesinambungan sumber air dalam kehidupan kita. Adapun pesan moral yang dapat kita renungkan bersama di momen peringatan ini adalah janganlah kita meninggalkan air mata kelak, tetapi mari kita tinggalkan mata air untuk keberlangsungan anak cucu kita,” ucap wali kota mengkahiri sambutan.
Dirut PDAM Tirta Nauli Kota Sibolga Marojahan Panjaitan, SE, dalam laporannya meyampaikan bahwa,dirinyaselaku operator pelayanan air bersih, merasa perlu dan peduli untuk memelihara konservasi sumber daya air yang berada di Kab.Tapteng, mengingat sumber air baku utama PDAM Tirta Nauli Kota Sibolga berada di Kab. Tapteng yang salah satunya berasal dari Lubuk Sihopik.
“Pada peringatan Hari Air Sedunia ini mengangkat thema “Solusi Air Berbasis Alam”, yang bermakna bahwa kelestarian alam sangat berkaitan dengan ketersediaan air. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mengadakan penghijauan demi kelestarian alam, melalui penanaman 1.500 batang pohon di Lubuk Sihopik,” ucap Marojahan Panjaitan.
Untuk diketahui, kegiatan penanaman pohon ini juga sudah dilakukan sebelumnya di Puncak Anugerah Desa Bonan Dolok pada tahun 2015, dan pada tahun ini Lubuk Sihopik dipilih karena telah berkontribusi dalam memasok kebutuhan air baku sejak tahun 2012. Dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 1.500 pohon ini, diharapkan debit air di Lubuk Sihopik bisa bertahan untuk masa mendatang. (amir/mks)
