Pemko Sibolga Bersama Anggota DPRD Sumut Serahkan Bantuan bagi Warga Terdampak Bencana di Jalan Murai

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA — Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga menunjukkan kepedulian kepada warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di kawasan Jalan Murai, pada Kamis (25/12/2025).

Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, turun langsung menyerahkan bantuan berupa ribuan pakaian baru dan sandal kepada masyarakat terdampak. Kehadiran rombongan Pemko Sibolga disambut hangat oleh warga. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah mengalami masa sulit akibat bencana alam.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmansyah Sibarani mengungkapkan bahwa, dirinya juga terdampak bencana serupa di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang merupakan kampung halamannya, dan selama hampir tiga minggu berada di lokasi bencana. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi kepeduliannya untuk hadir dan berbagi dengan masyarakat Kota Sibolga maupun Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Selama hampir tiga minggu saya berada di Barus akibat bencana. Namun hari ini saya ingin hadir untuk masyarakat Kota Sibolga. Saya membawa pakaian baru, semoga bantuan ini kami harapkan dapat membantu saudara-saudara kita, khususnya umat Kristiani, agar tetap dapat merayakan Natal dengan sukacita,” ucap Rahmansyah. Ia juga menyampaikan salam dari Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada seluruh warga terdampak.
Bagi warga penerima bantuan, perhatian tersebut menjadi penguat di tengah rasa kehilangan akibat bencana. Salah seorang warga menyampaikan ungkapan terima kasih dengan penuh haru atas kepedulian yang diberikan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Di tengah kondisi kehilangan yang kami alami, perhatian dan kepedulian ini menjadi penguat bagi kami,” ucap salah seorang warga.
Melalui kegiatan ini, Pemko Sibolga berharap semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terus terjaga, sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat terdampak, khususnya warga Jalan Murai untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.

