Gerbang Harapan 2025 Resmi Ditutup, Wakil Wali Kota Sibolga Apresiasi Sinergi Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA — Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, secara resmi menutup kegiatan Gerakan Bersama Bina Anak Bangsa untuk Hidup Berkarya Tanpa Narkoba (Gerbang Harapan) Kota Sibolga Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kota Sibolga, pada Selasa (23/12/2025) siang.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sibolga menyampaikan bahwa Gerbang Harapan merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen bersama dalam menjaga masa depan generasi muda dari ancaman serius penyalahgunaan narkoba. Program ini hadir sebagai upaya preventif, edukatif, dan partisipatif untuk membangun kesadaran kolektif bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus dilawan dengan kebersamaan dan keteguhan hati.

Beliau menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga menempatkan pencegahan dan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Melalui Gerbang Harapan, Pemko Sibolga menghadirkan pendekatan yang lebih humanis, menyentuh, dan membangun, dengan memberikan ruang bagi anak bangsa untuk mengekspresikan potensi, kreativitas, dan prestasi secara positif.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Sibolga juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini, di antaranya unsur Forkopimda, BNN, aparat keamanan, para pendidik, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, relawan, serta seluruh elemen masyarakat. Apresiasi khusus juga diberikan kepada para generasi muda peserta program yang telah menunjukkan keberanian untuk berkata tidak pada narkoba dan berkomitmen menatap masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sibolga, Ahmad Yani Nasution, dalam laporannya menyampaikan bahwa, jumlah peserta awal kegiatan ini sebanyak 134 orang yang berasal dari seluruh kelurahan di Kota Sibolga. Seiring proses pelaksanaan hingga penutupan, peserta terseleksi secara alamiah berdasarkan keaktifan dan kedisiplinan, sehingga jumlah akhir peserta menjadi 50 orang, dengan rincian 33 orang mengikuti program pemagangan dan 17 orang mengikuti rehabilitasi narkoba.

Selama pelaksanaan kegiatan, berbagai program pembinaan, pendampingan, edukasi, dan penguatan karakter telah dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan. Adapun hasil dan capaian yang diperoleh antara lain : perubahan sikap dan perilaku peserta, meningkatnya kesadaran diri dan motivasi hidup, terbangunnya pola pikir yang lebih sehat dan produktif, penguatan sinergi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat, serta tumbuhnya harapan baru bagi para peserta.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemaparan dari Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga, Dinas Sosial Kota Sibolga, dan Dinas Kesehatan Kota Sibolga terkait dukungan lintas sektor terhadap Gerbang Harapan, yang merupakan bagian dari visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, yaitu Peduli, Amanah, dan Setia.
Perwakilan peserta program Gerbang Harapan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko Sibolga, khususnya kepada Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, dan Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, atas komitmen dan kepedulian dalam menyelamatkan warga dari bahaya narkoba melalui program rehabilitasi gratis, pemagangan UMKM, serta pemagangan keterampilan perbengkelan. Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan orang tua peserta yang mengapresiasi pembinaan pemerintah dalam mendorong anak-anak mereka untuk hidup produktif dan mandiri tanpa narkoba.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta, penyerahan simbolis X-Banner ajakan melawan narkoba, serta pelaksanaan konseling keluarga oleh Yayasan Medan Plus.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Bustanul Arifin, S.T., M.M., unsur Forkopimda, para pimpinan OPD Kota Sibolga, camat dan lurah se-Kota Sibolga, pihak Yayasan Medan Plus, serta keluarga besar peserta program. Kegiatan ini menjadi gerakan bersama untuk membina anak bangsa agar produktif, berkarya, dan bebas dari narkoba.



