IPSI KOTA SIBOLGA GELAR KEJUARAAN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR
SIBOLGA – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Sibolga menggelar kejuaraan pencak silat antar pelajar tahun 2017, yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kota Sibolga, Senin (27/11), di Gedung Nasional Kota Sibolga. Kejuaraan tersebut memperebutkan Piala Wali Kota Sibolga, yang diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 27 sampai dengan 29 November 2017, diikuti seluruh pelajar dari tingkat SMP hingga SMA yang ada di Kota Sibolga.
Ketua IPSI Kota Sibolga Yahya Hutabarat usai acara pembukaan kejuaraan menyampaikan, bahwa pelaksanaan kejuaraan ini terbagi menjadi dua kategori, yakni kategori pertama kelas pra remaja (SMP) dan kelas remaja (SMA). Tujuan digelarnya kejuaraan ini adalah untuk mencari serta membina atlet – atlet terbaik Kota Sibolga yang memiliki kemampuan pencak silat. Seperti di ketahui, bahwa olahraga pencak silat khususnya di Kota Sibolga memiliki prestasi yang cukup membanggakan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Untuk itu mulai dari sekarang kita telah mempersiapkan mereka, sekaligus membina karakter anak – anak bangsa yang saat ini mulai terkontaminasi dengan pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.Selain itu kejuaraan ini juga sebagai seleksi untuk mencari atlet – atlet yang tangguh yang nantinya akan dilatih secara terpusat oleh IPSI dan Disparpora untuk menuju Pekan Olah Raga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu) mendatang,” ujar Yahya.
Yahya menjelaskan, di Kota Sibolga ada delapan perguruan pencak silat, namun untuk kejuaran kali ini para peserta tidak membawa nama perguruan tetapi membawa nama sekolah masing – masing. Dari semua sekolah yang di undang, hanya SMP Negeri 6 Sibolga yang tidak mengirimkan peserta, hal ini menurut informasi karena Kepala Sekolah tidak bersedia. Untuk itu, IPSI telah menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, agar mengingatkan sekolah dimaksud kedepannya untuk dapat berpatisipasi, sebab menurut informasi, di sekolah tersebut ada atlet yang mempunyai potensi yang besar, tetapi tidak diberi izin oleh pihak sekolah untuk mengikuti kejuaraan ini, itu artinya secara tidak langsung telah menghambat anak – anak untuk berprestasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Parpora Kota Sibolga Haslan Efendy, mengatakan sangat mengapresiasi kejuaran pencak silat yang dilaksanakan oleh IPSI Kota Sibolga, dan berharap kegiatan ini dapat diagendakan setiap tahun untuk mencari bibit – bibit baru atlet pencak silat. “Secara pribadi dan lembaga, saya ucapkan terimakasih kepada IPSI, karena kejuaran pencak silat merupakan event yang sangat baik untuk melahirkan atlet – atlet baru pencak silat yang mampu bertanding dan bersaing, agar nantinya dapat mengharumkan Kota Sibolga,” harap Haslan.
Sebelumnya, Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, saat membuka kejuaraan pencak silatyang dalam kegiatan ini diwakili oleh Staff Ahli Pemko Sibolga Yasman Jambak,menyampaikan bahwa pencak silat telah berkembang pesat selama abad ke- 20 dan telah menjadi cabang olahraga internasional. Pencak silat merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan bersama, karena menjadi salah satu bagian terpenting dalam pembangunan watak bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, dengan semangat berolah raga kita dapat melestarikan budaya bangsa sebagai pembentukan pembangunan karakter dan watak diri yang kuat,” pesan wali kota.
Selain itu, wali kota juga berharap kejuaraan pencak silat ini dapat menjadi tolak ukur untuk mendapatkan atlet – atlet muda yang berbakat dan berprestasi untuk kedepannya, sehingga dapat menjadi atlet – atlet yang akan mewakili Kota Sibolga pada setiap event – event baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. (rj)