Ratusan Buruh Kota Sibolga Hadiri Peringatan May Da
“BPJS Ketenagakerjaan Sebagai Jembatan Bagi Kesejahteraan Buruh”
SIBOLGA– Peringati Hari Buruh Internasional (May Day), ratusan pekerja/buruh Kota Sibolga menggelar jalan santai bersama Pemerintah Kota Sibolga. Kegiatan dipusatkan di lapangan Simare-mare, Kota Sibolga, Minggu (21/5) itu berjalan dengan sukses dan meriah.
Wali Kota Sibolga H.M Syarfi Hutauruk dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Pemko Sibolga Juneidi Tanjung, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara tersebut. Menurutnya, hari buruh internasional merupakan perayaan kemenangan perjuangan kaum pekerja gerakan kaum buruh diseluruh dunia dan sekaligus momentum untuk merefleksikan gerakan pekerja dan gerakan kaum buruh diseluruh dunia agar bisa semakin berkontribusi bagi pembangunan kehidupan sosial bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Tentunya sebagai warga negara yang baik, lanjutnya mengatakan, patut disyukuri bahwa kepastian, perlindungan, dan kesejahteraan setiap pekerja/buruh dan keluarga memiliki hak dan jaminan sosial yang diamanahkan dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 serta Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang ketenagakerjaan dan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS).Dan sistem jaminan sosial nasional yang merupakan program negara yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah melalui BPJS, imbuhnya.
Pemerintah Kota Sibolga juga terus melakukan upaya dalam menjamin seluruh warga Kota Sibolga agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak dengan meningkatkan jumlah warga Sibolga untuk ikut menjadi peserta BPJS. Hal ini dibuktikan hampir 95% dari jumlah penduduk Kota Sibolga yang sudah tercover menjadi peserta BPJS.
Mengakhiri sambutannya, atas nama Pemerintah Kota Sibolga, Wali Kota Sibolga melalui Juneidi, turut menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Dinas Koperasi UKM dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga yang telah mengisi kegiatan ini dengan pembinaan melalui pemberian bantuan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada pekerja/buruh. Semoga kegiatan positif ini dapat berlanjut dan menjadi cerminan bahwa Sibolga merupakan kota yang aman dan kondusif serta jauh dari perpecahan.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Sibolga, Bahri Harahap menyebutkan, peringatan hari buruh yang dilaksanakan ini merupakan momentum untuk merenungi pekerjaan. Dimasa lalu kata dia, kita sering menyaksikan bahwa hari buruh selalu identik dengan demonstrasi anarkis dan protes, kegiatan unjuk rasa/demo tersebut dapat dipahami, karena para pekerja akan memperjuangkan harapannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para pekerja dan anggota keluarganya.
“Sudah selayaknya para buruh diperhatikan dan diperjuangkan kesejahteraannya. Untuk itu, kami BPJS ketenagakerjaan hadir sebagai salah satu jembatan bagi kesejahteraan buruh dan keluarganya,” ucapnya.
Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, ujar Bahri, seluruh tenaga kerja/buruh akan mendapat perlindungan jaminan kecelakaan kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) sesuai amanat Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2011.
Kata Bahri, apapun jenis pekerjaannya tidak terlepas dari resiko kecelakaan kerja dan resiko kematian. Melalui jaminan kecelakaan kerja (JKK) para pekerja akan dilindungi resiko kecelakaan kerja yang meliputi perjalanan dari rumah ke tempat kerja, selama berada dilingkungan tempat bekerja dan perjalanan dari tempat kerja kembali ke rumah. Melalui jaminan kematian, anggota keluarga dari pekerja yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan kematian yang akan berguna bagi kelangsungan kehidupan keluarga yang ditinggalkan. Melalui jaminan hari tua dan jaminan pensiun, tenaga kerja dapat menikmati masa tua mereka bersama keluarga,” ujarnya
Saat ini sebutnya, bukan hanya tenaga kerja yang bekerja di perusahaan saja yang dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, namun para pekerja mandiri seperti nelayan, pedagang, tukang becak, supir, kuli bangunan dan pekerja swasta lainnya wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Oleh karena itu, Bahri mengimbau dan mengharapkan kepada seluruh pekerja yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, untuk segera mendaftarkan diri, karena ini demi kesejahteraan pekerja dan anggota keluarganya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas (kadis) Koperasi, UKM dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga Junifati Ziliwu menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Sibolga terhadap para pekerja/buruh yang ada di Kota Sibolga. Disamping itu, guna mempererat hubungan silaturahmi antar pekerja/buruh, serikat buruh dengan pemerintah Kota Sibolga sekaligus ajang silaturahmi antara serikat buruh dan perusahaan atau pengusaha yang ada di Kota Sibolga.
“Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan pemberian bantuan alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada pekerja/buruh, berupa jas hujan, sepatu bot, helm dan sarung tangan. Dilanjutkan sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan Kota Sibolga, serta memperkenalkan/Launching produk binaan Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah (UKM) dan ketenagakerjaan berupa pembuatan kecap, tauco, dan sabun, dan pemeriksaan kesehatan gratis berupa cek gula darah, kolesterol dan tekanan darah,” bebernya.
Dikesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan turut menyerahkan santunan kepada 2 orang ahli waris yang berhak, diantaranya Nur Farida Matondang ahli waris dari Alm Samiun Pohan yang bekerja di PT ASDP, mendapatkan santunan jaminan hari tua, jaminan pensiun dan beasiswa sebesar Rp 76. 399.410.Tio Nainggolan ahli waris dari Alm Rittim Richardo Purba yang bekerja sebagai guru di Yayasan Santa Maria Berbelaskasih, mendapatkan santunan jaminan kematian dan Jaminan Hari tua sebesar Rp 25.183.800.(amir)