“Masyarakat Adalah Mitra Pemerintah Dalam Proses Perencanaan Pembangunan”
SIBOLGA – Dalam rangka mengetahui proses perencanaan pembangunan, maka Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sibolga menggelar Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sibolga Tahun 2017 yang dilaksanakan di Aula Nusantara II, Jalan Dr Sutomo No. 26 A Sibolga, Senin (13/3).
Forum SKPD Kota Sibolga dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Sibolga Drs. M Sugeng, M.M, yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori SH, Ketua Komisi III DPRD Kota Sibolga Syarifuddin Lubis SE, para staf ahli, para Asisten, para pimpinan SKPD Kota Sibolga, lurah, camat se-Kota Sibolga, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita dan Gabungan Organisasi Wanita, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, Ketua LPM Kota Sibolga, Ketua LPM Kecamatan se-Kota Sibolga, unsur perguruan tinggi serta organisasi masyarakat Kota Sibolga.
Sekda Kota Sibolga Drs. M Sugeng saat membacakan kata sambutan Wali Kota Sibolga menyampaikan bahwa, Forum SKPD Kota Sibolga yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, dimana proses penyelenggaraan pembangunan dilaksanakan secara bersama-sama antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.
“Dalam hal ini masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam setiap tahapan proses pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada tahap evaluasi, hal ini berarti masyarakat tidak lagi dijadikan objek dari pembangunan tapi masyarakat diikut sertakan dalam proses penentuan arah kebijakan pembangunan,” terang Sugeng,
Sugeng juga menyampaikan bahwa Forum SKPD merupakan forum kordinasi antar pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pembangunan untuk membahas prioritas program dan kegiatan hasil musrenbang kelurahan, musrenbang kecamatan dan hasil reses DPRD untuk menyelaraskan program dan kegiatan sesuai dengan fungsi dan tugas SKPD, penajaman indikator dan target program kegiatan SKPD dan menyelaraskan program dan kegiatan lintas SKPD.
“Sebagai instrument penting dalam membangun kerjasama antar sektor yang memiliki kedekatan dalam menyelesaikan isu strategis, setiap program didasarkan atas analisis kebutuhan yang dilakukan, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, provinsi dan nasional sebagai sasaran dan kepentingan berbeda. Hal ini perlu diselaraskan agar tidak terjadi tumpang tindih,” kata Sugeng mengakhiri.
Pada kesempatan tersebut para Kepala Dinas dari SKPD secara bergiliran menyampaikan paparan terkait program prioritas Tahun 2018.(amir)
