Pemko Sibolga Bersama Unsur Forkopimda Sibolga Doa Bersama Lintas Agama Untuk Aremania

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang pendukung sepak bola, menyebabkan duka yang sangat mendalam. Tak hanya bagi keluarga korban, seluruh masyarakat juga merasakan hal yang sama. Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga bersama unsur Forkopimda Kota Sibolga menggelar doa bersama lintas agama, yang dipimpin oleh para pemuka agama dari Islam, Kristen, Buddha, dan Katolik. Doa bersama ini ditujukan untuk seluruh korban Tragedi Kanjuruhan, yang di laksanakan di lapangan Simare-mare Kota Sibolga, pada Kamis (06/10/22) sore.
Mewakili Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, Sekretaris Daerah Kota Sibolga, M. Yusuf Batubara, S.K.M., M.M, menyampaikan, “Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K., yang telah menyelenggarakan acara ini, melalui kegiatan ini diharapkan kita dapat terus berikhtiar, mendekatkan diri kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kita perkukuh kerukunan dan persatuan antar umat beragama yang ada di Kota Sibolga yang kita cintai ini. Bekerja keras untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang, khususnya pada bidang olehraga sepak bola dan olahraga lainnya. Mari bekerjasama antara pihak penyelenggara, pihak pelaksana, para suporter, pemerintah, dan dengan pihak kepolisian selaku pihak pengamanan agar mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penonton masyarakat. Kami berpesan kepada Ketua KONI Kota Sibolga Darwanto Sinaga, untuk taat dan tunduk serta bisa menegakkan STATUTA FIFA dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna menjamin keamanan dan ketertiban pertandingan “
Sebelumnya, Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K., menyampaikan, “Terima kasih kepada Pemerintah Kota Sibolga yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara doa bersama lintas agama dan terima kasih kepada Unsur Forkopimda Kota Sibolga, Stakeholder serta seluruh pecinta sepak bola Kota Sibolga yang telah mendukung acara ini. Tujuan kegiatan ini adalah mengajak kepada seluruh komponen untuk bisa saling menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, semoga kedepan tidak akan ada lagi kejadian serupa terulang kembali. Kami berharap adanya kejadian tersebut menjadi peringatan bagi semua orang, bahwa sepak bola itu tidak seharga nyawa manusia. Dalam sepak bola menang ada rivalitas tinggi dan berpotensi kerusuhan, namun semua itu hanya pertandingan tentu ada menang dan kalah. Marilah kita bertanding dengan sportif, sebagai suporter, ketika kalah tentu harus menerima dengan lapang dada.”
“Doa bersama ini ditujukan juga untuk semua personel polri yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut, dan kami harap kepada keluarga yang ditinggal dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan. Begitu juga mereka yang saat ini yang masih menjalani perawatan intensif, semoga diberikan kesembuhan seperti sedia kala,” tambah Kapolres
Pada kegiatan ini, Ketua KONI membacakan ikrar komitmen dan di ikuti oleh seluruh cabang olahraga yang ada di Kota Sibolga. Kegiatan ini juga memiliki tema pada acara ini “Sumut Berdoa Untuk Aremania dan Sepak Bola Indonesia”
Turut hadir dalam acara ini, Unsur Forkopimda Kota Sibolga, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. H. Yasman, M.M., Para Asisten, Pimpinan OPD, Para Organisasi Masyarakat, Keagamaan, Kepemudaan, serta Perwakilan Pelajar Kota Sibolga.